Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rencana Pembangunan Konektivitas Tahun 2017

Kompas.com - 04/01/2017, 11:02 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membagi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari APBN 2017 ke dalam beberapa sektor.

Dari anggaran yang telah disepakati bersama dengan Komisi V DPR RI, Kementerian PUPR mendapat 4,88 persen dari total belanja negara yakni sebanyak Rp 101,496 triliun untuk anggaran selama 2017 ini.

Pada 2017, terdapat empat bidang prioritas yang akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, yakni bidang konektivitas, ketahanan air atau pangan, perumahan, dan permukiman.

Untuk bidang konektivitas, Kementerian PUPR mengamanatkan sekitar 40,78 persen atau senilai Rp 41,393 triliun kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga.

Adapun beberapa program konektivitas yang akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR sepanjang 2017 ini adalah pembangunan jalan baru sepanjang 828 kilometer dan pembangunan jalan tol sepanjang 138 kilometer.

"Pembangunan tol trans Jawa dan trans Sumatera sebagai komitmen pemerintah, pembangunan jalan trans Papua yang saat ini tinggal 176,1 kilometer dan kemudian pembangunan jalan di perbatasan Kalimantan, NTT dan Papua akan kita teruskan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, beberapa waktu lalu.

Pembangunan jalan perbatasan, lanjut Basuki akan menjadi program prioritas dalam hal konektivitas.

Selain jalan, Kementerian PUPR juga akan membangun jembatan sepanjang 11.855 meter, termasuk bentang panjang Jembatan Teluk Kendari, Jembatan Holtekamp, dan Jembatan Pulau Balang.

Kemudian juga akan melakukan peningkatan jalan sepanjang 807 kilometer dan peningkatan jembatan sepanjang 566 kilometer.

"Untuk pembangunan jalan tol di tahun 2017 sepanjang 23 kilometer di antaranya Tol Medan-Kualanamu, Tol Akses Tanjung Priok, Tol Cisumdawu, Tol Solo-Kertosono, Tol Balikpapan-Samarinda, dan Tol Manado-Bitung," ungkap Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com