Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Akhir 2016, Realisasi Sejuta Rumah Meleset dari Target

Kompas.com - 30/12/2016, 17:47 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki tahun kedua Program Nasional Pembangunan Sejuta Rumah, pemerintah masih belum mampu menggenapi realisasi kebutuhan rumah menjadi satu juta unit.

Jelang 2016 berakhir, Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengonfirmasi, hanya ada 800.000 lebih rumah terbangun yang masuk dalam Program Nasional Sejuta Rumah.

"Total realisasi Program Satu Juta Rumah tahun ini mencapai angka 805.169 unit," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, saat jumpa pers di kantornya, Jumat (30/12/2016).

Berdasarkan rincian yang disampaikan, target awal tahun dengan realisasi saat ini meleset cukup jauh.

Pasalnya, dari target 700.000 rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), sebanyak 569.382 unit rumah terbangun dan dari target 300.000 rumah non-MBR terbangun baru 235.787 unit rumah.

Kendati meleset, Syarif menyatakan capaian tersebut meningkat bila dibandingkan 2015 yang hanya berhasil membangun 699.770 unit rumah atau mengalami peningkatan lebih dari 100.000 unit rumah.

Syarif merinci, pemerintah melalui APBN 2016 telah membangun sebanyak 111.796 unit rumah MBR yang terdiri dari rumah susun sewa (rusunawa) 7.860 unit, rumah khusus 6.048 unit, rumah swadaya 97.888 unit.

Sedangkan sisa unit rumah MBR lainnya dibangun oleh Kementerian/Lembaga sebanyak 16.923 unit, melalui subsidi KPR FLPP sebanyak 42.017 unit, KPR Syariah 7.311, Subsidi Selisih Bunga (SSB) 111.358 unit, dan kredit konstruksi 105.061 unit.

Kemudian ditambah dari pembangunan rumah melalui fasilitas pembiayaan lainnya sebanyak 21.830 unit dan dari CSR perusahaan 320 unit rumah serta masyarakat sebanyak 32.856 unit rumah.

Ada pun pembangunan rumah untuk non-MBR sejumlah 235.787 berasal dari pengembang sebanyak 12.232 unit, dan masyarakat non MBR 10.000 unit.

Kemudian non-subsidi komersial 80.235 unit, non-subsidi syariah 3.972 unit, dan kredit konstruksi sebanyak 129.248 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com