Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu, Tim Kementerian PUPR Mendata Jalan dan Jembatan Rusak di Bima

Kompas.com - 27/12/2016, 19:34 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir bandang yang terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pekan lalu menyisakan berbagai macam kerusakan fisik yang tak hanya terjadi pada rumah-rumah warga melainkan juga infrastruktur publik seperti jalan dan jembatan.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan pendataan terkait jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir bandang tersebut.

"Dampak signifikan akibat banjir bandang yaitu di ruas Jalan Nasional Raba-Sape yang longsor material tanahnya di beberapa tempat dan juga putusnya Jembatan Kondo di ruas jalan tersebut," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto, kepada Kompas.com, Selasa (27/12/2016).

Untuk longsor material tanah, Arie mengaku hal itu sudah bisa diatasi dengan menggunakan paket rutin preservasi 2016.

Sedangkan putusnya Jembatan Kondo diatasi dengan setting elevasi jembatan darurat dan persiapan ruas pengalihan untuk kendaraan kecil, sedang, dan barat.

Tim Ditjen Bina Marga sendiri dijadwalkan bertolak ke Bima pada Rabu (28/12/2016) untuk melihat dan melakukan pendataan kembali terkait kerusakan yang diakibatkan oleh banjir bandang yang telah surut pada Kamis (22/12/2016) silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com