Oleh Dr. Linda Kho
KOMPAS.com - Berdasarkan filosofi Tiongkok, nasib itu, --baik kesuksesan maupun kegagalan seseorang, ditentukan oleh tiga faktor. Ketiga faktor itu adalah langit, bumi dan manusia.
Faktor langit adalah sesuatu yang tidak dapat diubah, yaitu yang berhubungan dengan tanggal lahir dan perjalanan waktu. Sementara itu, faktor bumi adalah energi di lingkungan seseorang, baik energi dari bangunan, maupun energi dari orang lain, misalnya pasangan, teman, atau pasangan hidup.
Adapun faktor manusia meliputi perilaku dan pendidikan, termasuk di dalamnya adalah amal ibadah, ketekunan, pengalaman, jejaring, motivasi, dan lain-lain.
Beranjak dari filosofi itulah, pergantian tahun merupakan bagian dari faktor langit, yang berarti akan membawa dampak bagi setiap orang.
Ya, tahun ini, tahun Monyet Api 2016 akan segera berlalu dan berganti ke tahun Ayam Api, tepatnya mulai 4 Februari 2017, --meskipun tahun baru Imlek jatuh pada 28 Januari 2017. Perayaan Imlek, perhitungannya didasarkan pada kalender bulan, sedangkan untuk perhitungan energi (astrologi), perhitungan energi berdasarkan pada kalender matahari, yaitu kalender 10 ribu tahun atau kalender Hsia.
Ayam merupakan unsur Logam Yin. Dengan demikian, Ayam Api merupakan pertemuan antara elemen Logam dan Api.
Logam dan Api merupakan pasangan elemen yang tidak harmonis (clash). Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa 2017 akan didominasi oleh ketidakharmonisan dalam berbagai jenjang.
Lebih dalam lagi, Api Yin merupakan simbol eksplosi sehingga di 2017 intensitas terorisme tidak akan berkurang dibandingkan di 2016 yang juga berunsur Logam Api. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan terus kewaspadaan. Apalgi, ketidakharmonisan tersebut juga menyiratkan adanya bencana gunung meletus dan kebakaran, atau berulang kali kecelakaan penerbangan.
Antisipasi
Dilihat dari pendekatan teori bintang terbang, tahun Ayam Api 2017 menempatkan bintang terbang 1 di sektor pusat. Hal ini berarti akan ada masalah cukup besar mengenai air, baik itu banjir maupun kekeringan.
Adapun bisnis yang diuntungkan pada 2017 nanti tidak akan berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu bisnis yang berunsur Api, Air, dan Tanah. Yang termasuk dalam bisnis berelemen api antara lain hiburan, money/capital market, fashion, energi, toys, restoran, kafe, penerbangan (puncaknya pada Mei, Juni, dan Juli.
Bisnis berelemen air antara lain distribusi, shipping, transportasi, komunikasi, atau bisnis minuman. Sementara bisnis berelemen tanah, antara lain properti, pengolahan makanan, asuransi, atau pertambangan.
Sebagai renungan, bisnis yang akan mendapat tantangan cukup besar di 2017 adalah bisnis yang berelemen Kayu dan Logam. Bisnis berelemen Logam antara lain otomotif, mesin, komputer, industri hi tech , skincare, bisnis kesehatan, dan perbankan.
Adapun bisnis berelemen Kayu adalah tekstil, fashion, buku, publikasi, koran, majalah, forestry, serta furnitur.