Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Wika Mulai Kerjakan Konstruksi Kereta Cepat

Kompas.com - 22/12/2016, 15:15 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (persero) Tbk (Wika) turut ambil bagian dalam pembangunan kereta cepat yang berada di bawah PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Dari 140 kilometer panjang pekerjaan kereta cepat, Wika telah melakukan investigasi tanah (soil investigation) sampai 300 titik dari 2.000 titik.

"Tahun depan kami langsung mengerjakan pelaksanaan pekerjaan sipil. Desain-desain secara paralel sudah siap," ujar Direktur Operasi 1 Gandhira Gutawa saat jumpa pers di Gedung Wika, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Untuk pelaksanaan konstruksi, menurut Gandhira, Wika mendapatkan seluruh porsi sepanjang 140 kilometer.

Namun, struktur yang dibangun tidak semua, melainkan hanya sampai tiang dan pengerjaan paling atas menjadi bagian China.

Perusahaan China yang memiliki saham terbesar di KCIC adalah China Railway Corporation.

"Nilai kontrak yang dikerjakan Wika sebesar 30 persen atau Rp 16 triliun," tutur Gandhira.

PT KCIC yang bertanggung jawab dalam pembangunan kereta cepat terdiri dari China dan Indonesia dengan porsi kepemilikan saham masing-masing 40 persen dan 60 persen.

Kepemilikan saham Indonesia tergabung dalam konsorsium empat Badan Usaha Milik Negara, yaitu PT Kereta Api Indonesia (persero), PT Wijaya Karya, (persero) Tbk, PTPN VIII (persero), dan PT Jasa Marga.

Komposisi penyertaan saham pada PSBI masing-masing Wijaya Karya 38 persen, KAI dan PTPN VIII sebesar 25 persen dan Jasa Marga sebesar 12 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com