Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Kalbar Berterima Kasih kepada Jokowi karena Membangun Kalimantan

Kompas.com - 21/12/2016, 20:24 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

ENTIKONG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mengapresiasi kinerja Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam membangun Kalimantan.

Hal itu disampaikan langsung Gubernur Kalbar Cornelis MH di depan Jokowi sebelum meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada Kabinet Kerja atas kerja kerasnya membangun Kalimantan juga PLBN ini dalam waktu sesingkat-singkatnya," tutur Cornelis di PLBN Entikong, Rabu (21/12/2016).

Seperti diketahui di Kalimantan, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun tiga PLBN termasuk Entikong, Aruk, dan Nanga Badau.

Setelah Entikong, dua PLBN tersebut siap diresmikan Jokowi dalam waktu dekat ini. Sebagai informasi PLBN Entikong sudah dibangun sejak Agustus 2015 dan rampung pada Desember 2016.

PLBN Entikong
PLBN Entikong digunakan sebagai pos pemeriksaan lintas batas orang dan barang keluar masuk wilayah batas negara.

Fungsinya sendiri meliputi keimigrasian, kepabeanan, karantina, keamanan, dan lain-lain. PLBN ini hanya terpaut beberapa ratus meter dari Pos Imigresen Malaysia.

Bangunan baru tersebut mengadopsi langgam arsitektur lokal dengan beberapa ornamen dan elemen dekoratif yang menjadi ciri khas Entikong.

Contohnya pada bagian atap PLBN yang merupakan hasil transformasi bentuk Rumah Panjang dan Perisai Suku Dayak.  Perisai ini adalah simbol pertahanan NKRI yang melindungi.

Sedangkan corak dan warna cerah kuning diterapkan pada bagian dinding dan elemen relief pada bagian pintu gerbang.

Pencahayaan dibuat sealami mungkin dengan pola bukaan dan penggunaan material transparan.

KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi sejumlah menteri kabinet kerja saat meninjau lokasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong yang diresmikan (21/12/2016)
Detail arsitektur yang mengadopsi unsur lokal menjadi komponen yang sangat penting dalam pembangunan PLBN. Luas lahannya mencapai 8 hektar dan luas bangunan 19.493 meter persegi.

Pembangunan Zona Inti PLBN Entikong terdiri dari bangunan utama, pos lintas kendaraan pemeriksaan, dan bangunan pemeriksaan kargo.

Kemudian bangunan utilitas berupa rumah pompa dan power house, monumen, gerbang kedatangan dan keberangkatan, jalan, lansekap, serta alur pedestrian.

Pembangunan PLBN Terpadu Entikong ini menelan biaya sebesar Rp 152 miliar yang diambil dari APBN 2015-2016.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com