ENTIKONG, KOMPAS.com - Akhir 2016 menjadi saat yang sibuk bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran harus melakukan banyak perjalanan guna meresmikan tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
PLBN pertama yang diresmikan Jokowi adalah PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Rabu (21/12/2016).
PLBN Entikong dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya sejak Agustus 2015 hingga Desember 2016.
PLBN Entikong digunakan sebagai pos pemeriksaan lintas batas orang dan barang keluar masuk wilayah batas negara.
Fungsinya sendiri meliputi keimigrasian, kepabeanan, karantina, keamanan, dan lain-lain. PLBN ini hanya terpaut beberapa ratus meter dari Pos Imigresen Malaysia.
"Saya beri waktu dua tahun sejak 2014 dan secara singkat saya minta ini harus lebih baik dari di sana (Malaysia). Sekarang kata Menteri PUPR ini udah lima kali lebih baik dari yang di sana, tapi akan saya cek lagi nanti," tutur Jokowi saat memberikan sambutan peresmian PLBN Entikong.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melaporkan bahwa tujuh PLBN yang diperintahkan Jokowi agar selesai semua pada akhir 2016 telah terealisasi.
"Seluruh PLBN terpadu di Entikong, Aruk, Nanga Badau, Motaain, Wini, Motamasin, dan Skouw, sudah siap untuk Bapak (Jokowi) resmikan, bisa akhir bulan Desember atau Januari 2017," ucap Tjahjo.
Setelah peresmian oleh Jokowi, Tjahjo menyebutkan bahwa pembangunan berbagai macam fasilitas di PLBN PLBN tersebut juga akan segera dimulai.
Sebut saja pasar tradisional, puskesma rawat inap, asrama TNI Polri, dan lain-lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.