Dalam acara pengukuhan tersebut, Ketua Umum REI Soelaeman Soemawinata atau Eman mengatakan, salah satu fokus program kerja ke depan adalah pengembangan daerah.
"Berdasarkan itu, di setiap bidang harus ada pos-pos untuk bisa mengerjakan tugasnya," ujar Eman.
Ia mencontohkan, terkait perbankan, setiap bulan, dewan perwakilan daerah (DPD) harus mengadakan rapat sebagai kerja rutin.
Tujuannya, supaya kredit yang terutama untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dapat terdeteksi pertumbuhannya.
Selain itu, Eman juga menjelaskan, pemetaan kinerja REI juha menjadi prioritas. Sebagai sebuah organisasi, REI sangat berkaitan dengan inti proses.
Salah satu inti proses REI ini melibatkan tata ruang dan pertanahan. Kemudian, inti proses selanjutnya adalah pengembangan infrastruktur.
"Kita tahu pengembangan daerah butuh infrastruktur. Kalau ada infrastruktur, produk-produk rumah sederhana dapat terpasarkan," kata Eman.
Setelah itu, inti proses REI juga berkenaan dengan pengembangan kawasan ekonomi khusus, contohnya pariwisata.
Menurut Eman, REI memiliki pekerjaan untuk mendukung pemerintah dalam rangka mencapai target wisatawan melalui pengembangan kawasan.
"Hal-hal ini ditunjang dengan dukungan internal. Tidak semua pengembang punya kemampuan manajemen dan teknis yang sama," sebut Eman.