Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, PII Mulai Melirik Infrastruktur Sosial

Kompas.com - 19/12/2016, 17:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), telah mendanai sejumlah proyek infrastruktur, yakni di bidang kelistrikan, jalan tol, air minum, serta teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK).

Tahun depan, PII akan memperlebar pendanaan ke infrastruktur sektor lainnya, yakni sektor sosial.

"Sedang disiapakan proyek kerja sama dengan pemerintah daerah atau kementerian/lembaga di sektor kesehatan, pendidikan, maupun lembaga kemasyarakatan," ujar Direktur Utama PII Sinthya Roesly saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (19/12/2016).

Sinthya menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mengkaji kemungkinan sektor sosial bisa didorong melalui pembiayaan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Seperti diketahui, sepanjang 2016, PII telah membiayai 9 proyek melalui KPBU. Proyek tersebut adalah Pembangkit ‎Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, Jalan tol Batang-Semarang, Balikpapan-Samarinda, Pandaan-Malang, dan Manado-Bitung.

Selain itu, ada pula Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, proyek Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi PII Salustra Satria menuturkan, pada tahun depan, PII tidak lagi mereplika model bisnis yang sudah ada.

"Kami juga sadari kebutuhan Indonesia ini fasilitas infrastruktur yang lain," kata Satria.

Ia mencontohkan, salah satu proyek di sektor sosial yang rencananya dibiayai PII adalah pembangunan lembaga pemasyarakatan (lapas).

Menurut Satria, upaya tersebut dilakukan guna penyediaan lapas dengan pelayanan yang baik. Dengan pelayanan yang baik, penghuni lapas, terutama tahanan bisa merasa nyaman dan tidak tinggal secara berdesak-desakan.

‎Selain lapas, PII juga memungkinkan untuk membiayai proyek rumah sakit, lembaga pendidikan dan balai pelatihan kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com