Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Korsel Tingkatkan Diagnosis Keamanan Infrastruktur

Kompas.com - 06/12/2016, 15:05 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menghindari kesalahan infrastruktur yang berpotensi menimbulkan kerusakan, peningkatan kemampuan diagnostik penting dilakukan.

Salah satu negara yang punya kemampuan tersebut adalah Korea Selatan (Korsel). Negeri ginseng ini mempunyai pengalaman panjang dalam mendiagnosis keamanan infrastruktur.

Sejak 2014 lalu, Korsel membagikan pengalamannya dan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Indonesia.

"Tujuan utama mengadakan kerja sama mendiagnosis untuk fasilitas-fasilitas di negara Indonesia supaya keselamatan masyarakat Indonesia terjaga," ujar Country Director Korea International Cooperation Agency (Koica) Oh Ki-yun saat Capacity Development for Safety Management of the Public Facilites in Indonesia, Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Selama ini, kata Oh Ki-yun, Korsel berupaya membangun sistem keselamatan tim bangunan dan jembatan.

Untuk itu, Koica membuat kerangka sistematis tentang tim keselamatan bangunan dan jembatan.

Selama tiga bulan, yakni Maret-Juni tahun 2016 ini, Koica dan Indonesia telah berhasil membuat metode manual tersendiri.

"Kami mengakui, keberhasilan ini karena kerja sama Pemerintah Indonesia yang diwakili 13 pegawai pemerintah dan tenaga ahli Korsel," kata Oh Ki-yun.

Workshop ini adalah kegiatan terakhir dari kerja sama Indonesia-Korsel dalam hal manajemen keselamatan konstruksi.

Meski demikian, Oh Ki-yun mengharapkan kerja sama tersebut dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, khususnya bagi Indonesia. 

"Melalui kesempatan ini, manajemen keselamatan akan berlanjut dalam kondisi yang baik dan usaha kami tidak sia-sia," tutur Oh Ki-yun.

Adapun dari tindak lanjut dari Pemerintah Indonesia adalah dengan mendirikan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ). Ini merupakan salah satu upaya untuk menyediakan infrastruktur yang aman.

Selain jembatan, dari sektor sumber daya air juga pemerintah telah membentuk Komisi Keamanan Bendungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com