Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Baru 4 Persen, Tol Cimanggis-Cibitung Kasip Setahun

Kompas.com - 05/12/2016, 18:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Toll Road selaku badan usaha jalan tol (BUJT) Cibitung-Cimanggis menargetkan pembebasan lahan untuk ruas tol tersebut rampung Juni 2017.

Pada April 2016 silam, pembebasan lahannya sendiri baru satu persen. Hal ini terbilang lambat karena pada dasarnya pembangunannya sudah dimulai kembali pada Oktober 2015 setelah mangkrak empat tahun.

Keterbatasan anggaran dan juga penolakan warga di Perumahan Rafles Hills karena tak mau lingkungannya dilalui jalan tol menjadi sekelumit kendala yang menghadang PT Waskita Toll Road.

Kendati demikian, permasalahan-permasalahan itu lambat laun diselesaikan termasuk penolakan warga yang kemudian prosesnya dikonsinyasikan ke pengadilan negeri.

Sedangkan untuk anggaran pembebasan lahan, Pt Waskita Toll Road sudah mendapatkan bantuan melalui dana talangan BUJT yang akan dikembalikan melalui skema Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

"Sampai sekarang pembebasan lahan Tol Cimanggis-Cibitung masih 4 persen. Nanti akan ada rapat khusus membahas itu untuk mempercepat. Kami targetkan Juni tahun depan (2017) sudah 100 persen lahannya," kata Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto, saat ditemui di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (5/12/2016).

Dia optimistis target tersebut bisa tercapai lantaran dana talangan saat ini sudah siap dan konsinyasi untuk Perumahan Rafles Hills juga sudah beres.

Konsekuensi keterlambatan pembebasan lahan ini membuat operasional Tol Cimanggis-Cibitung bakal kasip setahun dari jadwal semula pada 2018 menjadi 2019.

Proyek jalan tol sepanjang 26,3 kilometer ini diyakini mampu memecah kepadatan lalu lintas di ruas Jalan Transyogie, Cileungsi.

BPN Kabupaten Bekasi Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Bekasi Dirwan Dachri (kiri, mengenakan pakaian seragam) menjelaskan kepada warga Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, mengenai nilai apraisal ganti wajar proyek jalan tol Cimanggis-Cibitung pada Jumat (5/8/2016).
Selain itu, sebagai pelengkap jaringan Jalan Tol Jabodetabek, Tol Cimanggis-Cibitung diharapkan juga mampu memecah kepadatan dua tol ibu kota, yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jagorawi.

Selama ini pelintas dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang ingin ke Cibubur, Depok, dan Bogor mesti memutar terlebih dahulu melalui JORR baru ke Jalan Tol Jagorawai menuju Bogor.

Dengan adanya Jalan Tol Cimanggis-Cibitung ini maka pelintas jalan dari Cikampek bisa langsung membelokkan kendaraannya masuk ke tol tersebut dan bertemu Jalan Tol Jagorawi di Cimanggis.

Berdasarkan rencana pembangunannya, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung bakal terhubung dengan sejumlah tol lain.

Pertama, di Simpang Susun Cimanggis, tol tersebut akan terhubung dengan Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Cinere-Jagorawi yang saat ini masih dalam tahap konstruksi.

Kemudian yang kedua di Simpang Susun Cibitung, akan terhubung dengan Jalan Tol Jakarta Cikampek dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com