Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungguli Amerika, India Bakal Punya PLTS Terbesar Sejagat Raya

Kompas.com - 04/12/2016, 23:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KOMPAS.com — India, salah satu negara dengan kadar polusi tertinggi di dunia, baru saja meresmikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terbesar di dunia.

PLTS bertenaga 648 megawatt (MW) yang berada di Kamuthi, Tamil Nadu, itu berhasil merebut gelar PLTS terbesar di dunia dari Topaz Solar Farm di California, Amerika Serikat (AS), yang memiliki daya 550 MW.

PLTS terbaru India ini hanya dibangun dalam kurun waktu delapan bulan dan secara garis besar dioperasikan sendiri dengan menggunakan sejumlah robot bertenaga surya untuk menjaga tingkat efisiensi usaha dan penggunaan tenaga manusia seminimal mungkin.

India saat ini tengah bekerja untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memasang lebih banyak proyek-proyek energi terbarukan demi menyingkirkan polusi udara.

PLTS Kamuthi didanai oleh Adani Power dan dikerjakan sejak 21 September 2015 silam. Jika nanti beroperasi, PLTS ini diharapkan mampu menyediakan cukup energi listrik untuk 150.000 rumah tangga.

Proyek pembangkit listrik senilai 679 juta dollar AS ini terdiri dari 2,5 juta sel surya dan terbentang seluas 513,9 hektar. Pembangunan PLTS terbesar di dunia ini merupakan langkah India untuk memberikan listrik dari tenaga surya ke 60 juta rumah pada 2022 mendatang.

Upaya-upaya tersebut juga mendukung tujuan pengelolaan energi pemerintahnya yang menargetkan peningkatan energi bersih hingga 40 persen dari total kebutuhan energi nasional 2030.

PLTS baru ini merupakan lompatan besar bagi India karena untuk pertama kalinya membuat total kapasitas yang terpasang di sana mencapai 10 gigawatt (GW).

Namun, diperlukan lebih banyak lagi proyek pembangunan PLTS di India untuk memenuhi tujuan energi terbarukan yang telah dicanangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com