Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Properti Komersial Meningkat

Kompas.com - 04/12/2016, 14:10 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan adanya peningkatan permintaan terhadap properti komersial pada triwulan III-2016.

Indeks permintaan terhadap properti komersia pada periode ini tercatat sebesar 128,20 atau tumbuh 0,46 persen secara triwulanan.

Peningkatan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang tercatat 0,28 persen.

"Permintaan terhadap properti komersial yang lebih tinggi ini terutama berasal dari segmen perhotelan yang naik 13,51 persen dari triwulan sebelumnya sejalan dengan adanya kegiatan PON dan pertemuan di luar kantor," tulis BI.

Selain hotel, kenaikan permintaan juga datang dari pusat konvensi yang menyumbang kenaikan 9,93 persen seiring tingginya kegiatan pameran otomotif dan biro perjalanan, acara wisuda, serta acara pernikahan.

Adanya kegiatan PON di Jawa Barat September silam membuat Bandung menjadi wilayah dengan peningkatan permintaan komersial paling tinggi, yakni 3,8 persen melebihi triwulan sebelumnya.

Pertumbuhan permintaan cukup tinggi juga terjadi di Surabaya. Segmen perhotelan di Kota Pahlawan meningkat 20,6 persen sehingga membuat permintaan properti komersialnya secara keseluruhan tumbuh 2,22 persen dari triwulan sebelumnya.

Secara tahunan, permintaan properti komersial juga menunjukkan kenaikan sebesar 1,66 persen, tetapi melambat dibandingkan kenaikan pada triwulan sebelumnya, yakni 2,29 persen.

"Kenaikan permintaan terjadi pada segmen apartemen 15,78 persen secara tahunan, terutama di Jabodebek 17,97 persen, khususnya Jakarta seiring dengan tingginya kebutuhan tempat tinggal dekat kantor," sebut BI.

Selain Jabodebek, permintaan terhadap properti komersial yang cukup tinggi juga terjadi di Surabaya, yakni 5,10 persen terutama pada segmen perkantoran yang naik 22,31 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com