Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impian Wali Kota Jadikan Pasar Kembang Destinasi Wisata Kreatif

Kompas.com - 03/12/2016, 11:56 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi optimistis, penataan Pasar Kembang di sepanjang Jalan Sutomo akan menjadi ikon baru di wilayahnya.

Pasar kembang diproyeksikan dapat menarik kunjungan banyak wisatawan.

"Ini nanti seperti kampung Jodipan di Malang. Rumah warga di sekitar sini akan dicat warna warni," kata Hendrar, seusia mengecek pembangunan pasar, Rabu (30/11/2016).

Untuk mengecat rumah warga di sekitar Kali Semarang, Hendrar secara intensif menjalin komunikasi dengan warga.

Di sisi yang lain, sudah ada perusahaan cat yang menawarkan program corporate social responsibility (CSR) untuk mengecat rumah secara warna warni.

Untuk itu, pihaknya sedang mencari waktu tepat untuk menata kawasan dekat Tugu Muda tersebut.

"Sudah ada perusahaan cat yang bersedia membantu. Tinggal cari momentum pas selain musim hujan, karena kalau hujan cat tidak maksimal," ujar Hendrar.

Bersamaan dengan itu, Kali Semarang juga akan dipercantik. Gundukan sampah serta aliran yang menyempit akan dilebarkan seperti sedia kala. Penataan sungai bertahap dilakukan pada 2017.

"Kalau penataan sungai masuk tahap 2 pada 2017. Tahap pertama bangunan ini. Nanti kami minta bantuan," ujar dia.

Kepala Dinas Tata Kota dan Pemukiman Agus Riyanto menyebut rumah warga yang dicat sekitar 400 rumah. Rumah itu seluruhnya berada di bantaran Kali Semarang.

"Ada 400 sekitar rumah yang dicat. Nanti kita cari waktu selain musim penghujan," ujar Agus.

Pembangunan Pasar Kembang pada tahap pertama sudah 92 persen. Pasar dibangun dua lantai yang tepat berada di sisi Kali Semarang.

Lantai pertama untuk pemesanan, sementara lantai dua untuk tempat pameran bunga. Bangunan pasar juga dilengkapi dengan trotoar yang cukup lebar.

Bangunan memanjang dibagi beberapa gedung itu mampu menampung sekitar 90 pedagang bunga. Pembangunan seluruhnya rampung pada pertengahan bulan Desember 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com