JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sentral Grain Terminal (SGT), anak usaha FKS Group, menggandeng PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) membangun fasilitas
integrated warehouse Sentral Grain Terminal 2. Fasilitas itu khusus untuk terminal
bongkar muat curah kering.
"Dari segi kapasitas ini diharapkan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara,'' kata Direktur Utama PT Sentral Grain Terminal, Farhan Rio Gunawan, Jumat (2/12/2016).
SGT Terminal 2 memiliki fasilitas gudang penyimpanan atau flat storage berkapasitas sebesar 200.000 metrik ton (MT) dan fasilitas penyimpanan gudang silo dengan total kapasitas 100.000 MT. '
"Jumlah penyimpanan ini akan melebihi kapasitas gudang penyimpanan sebelumnya yang hanya 180.000 MT,'' ujarnya.
Kedua fasilitas tersebut, lanjut Farhan, didukung pengadaan terminal transit modern dengan sistem otomatis. Terminal ini akan menghubungkan dermaga
pelabuhan ke tempat penyimpanan melalui
food grade conveyor belt yang dijalankan secara otomatis dengan kapasitas transfer sebesar 1.300 MT per jam.
Farhan menambahkan, bahwa SGT Terminal 2 memiliki kemampuan pembongkaran dari kapal dengan kapasitas 26.000 MT dalam sehari. Selain itu, terminal ini juga punya kemampuan bongkar muat ke dalam truk logistik sebanyak 10.000 MT per hari.
"Dengan metode baru menggunakan sistem mekanikal pembongkaran langsung ke dalam conveyor belt yang beroperasi selama 24 jam, hasil yang didapatkan dapat menjadi dua kali lipat dari menggunakan metode lama,'' tuturnya.
Dia mengatakan, pembangunan SGT Terminal 2 ini merupakan bentuk dukungan SGT dan KBS dalam menopang kapasitas bongkar muat curah kering yang lebih efisien dari sisi waktu dan biaya. Sejauh ini di Indonesia saat ini belum ada fasilitas pembongkaran kapal yang menggunakan sistem teknologi seperti ini.
"Ini proyek kedua yang kami bangun, mengikuti proyek pertama yang juga sedang dalam tahap pembangungan di Teluk Lamong, Surabaya," katanya.
Adapun SGT Terminal 2 akan dibangun di atas lahan seluas 11.7 hektare dengan target penyelesaian pembangunan pada kuartal pertama tahun 2019. Peletakkan batu pertama pembangunanya sudah dilakukan Rabu (30/11/2016) lalu di Kawasan Krakatau Bandar Samudera, Pelabuhan Cigading, Banten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.