Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Banjir Bandung, Pemerintah Bangun Terowongan di Curug Jompong

Kompas.com - 28/11/2016, 17:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun terowongan air di Curug Jompong.

Pembangunan terowongan ini dilakukan untuk mengatasi banjir Bandung khususnya di kawasan Baleendah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan hal tersebut di Bandung, Sabtu (27/11/2016).

Sebelumnya, Basuki sudah mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di Banda Aceh pada Kamis (24/11/2016). Pertemuan tersebut membicarakan masalah penanganan banjir di Bandung.

Menurut Basuki, Ridwan Kamil dan Institut Teknologi Bandung (ITB) sudah merencanakan pembangunan small ponds sebanyak tujuh unit.

"Kami dari Kementerian PUPR akan mendukungnya dengan membuat terowongan di Curug Jompong untuk mengalirkan air dari Kali Citarum. Air di Curug Jompong itu terhambat makanya Baleendah itu banjir terus," tutur Basuki

Awalnya, Kementerian PUPR akan langsung memotong tebing tersebut, namun terdapat situs sehingga dirancang desain terowongan agar tidak mengganggu situs tersebut.

"Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air sedang mendesain itu, mudah-mudahan 2017 akan dimulai dengan anggaran sekitar Rp 400 miliar. Paling lambat 2018 sudah jadi," tambah Basuki.

Selain terowongan, Kementerian PUPR juga akan membuat sudetan Cisangkuy dan juga polder Cieunteung untuk penanganan banjir di Baleendah.

Sementara infrastruktur terkait air yang sedang dikerjakan adalah 4 bendungan yang akan dilaksanakan di Jawa Barat.

Keempat bendungan tersebut ada di Ciawi, Sukamahi, Leuwikeris dan Cipanas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com