Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Budaya Mongolia Resmi Berdiri di Tanjung Lesung

Kompas.com - 27/11/2016, 12:33 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANJUNG LESUNG, KOMPAS.com - PT Jababeka Tbk dan Kedutaan Besar Mongolia di Indonesia bekerja sama untuk pembangunan pusat budaya Mongolia di Tanjung Lesung, Banten, Jawa Barat.

Pembangunan pusat budaya ini merupakan bentuk perayaan 60 tahun terjalinnya hubungan bilateral antara Mongolia dan Indonesia.

Pusat budaya ini akan menjadi yang pertama di Asia Tenggara dan menempati lahan seluas satu hektar di area pengembangan PT Banten West Java Tourist Development selaku anak usaha PT Jababeka Tbk.

Adanya pusat budaya ini diklaim akan menjadi salah satu pusat penarik wisatawan baik mancanegara maupun domestik untuk datang ke Tanjung Lesung.

Selain itu juga sebagai wujud realisasi setelah Tanjung Lesung ditetapkan sebagai 10 destinasi wisata prioritas.

"Pusat budaya ini bisa menambah atraksi dan daya tarik investor karena Tanjung Lesung biasanya jadi tempat destinasi bagi warga Jakarta dan sekitarnya," kata Presiden Direktur Utama PT Jababeka Tbk Budianto Liman, saat memberikan sambutan dalam soft opening Pusat Budaya Mongolia, di Tanjung Lesung, Sabtu (26/11/2016).

Keberadaan Pusat Budaya Mongolia ini juga diharapkan bisa menaikkan angka turis Mongolia yang datang ke Indonesia.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah menargetkan wisman dari Greater China, Oceania, Asia Tenggara, Asia, Greater India, dan Eropa sebagai pasar utama kunjungan ke Indonesia.

"Kami targetkan 2,1 juta wisman datang dari Greater China dan sekitar 1 juta kami yakin dari Mongolia, ke depannya kami harap banyak turis Mongolia ke Indonesia dan sebaliknya," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana dalam kesempatan yang sama.

Pusat Kebudayaan Mongolia ini nantinya akan terdiri dari empat ger atau sebutan untuk tenda khas Mongolia yang memiliki fungsi masing-masing sebagai guest house, tempat permainan tradisional Mongolia, dapur untuk mencoba kuliner Mongolia, dan tempat untuk menampilkan seni khas Mongolia.

Selain itu juga akan dilengkapi taman, kuda, dan patung Gengis Khan sehingga menjadikannya sebagai Mongolia kecil di Indonesia.

"Awal 2017 akan dibuka untuk umum setelah musim hujan ini berakhir," tandas Duta Besar Mongolia untuk Indonesia Batsesteg Shardar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com