Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan: Ratusan Juta Penduduk Belum Dapat Akses Air Bersih dan Sanitasi

Kompas.com - 24/11/2016, 20:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sebanyak 55 kepala daerah mengikuti City Sanitation Summit (CSS) XVI dan Rakernas Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) VIII di Banda Aceh, Kamis (24/11/2016).

Mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan acara ini penting untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih layak.

"Saat ini, masih terdapat 95 juta penduduk atau 37 persen yang belum bisa mengakses air minum layak. Sementara 120 juta penduduk atau 47 persen belum punya akses sanitasi yang layak," ujar Puan saat sambutan acara tersebut.

Hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Menurut dia, air minum dan sanitasi layak adalah kebutuhan dasar. Infrastruktur dasar ini dapat membangun manusia yang sehat.

Upaya pemenuhan ini selaras dengan program Gerakan Masyaraakat Hidup Sehat (Germas), yang beberapa lalu diluncurkan pemerintah. Tujuannya untuk membuat masyarakat menjalankan hidup bersih dan sehat.

"Program ini didukung 20 kementerian dan lembaga. Kalau awalnya sanitasi hanya jadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sekarang karena sudah sinergikan, harapannya bukan hanya sanitasi saja yang ada, air bersih mengalir, tapi bagaimana masyarakat juga bisa sehat," tutur Puan.

Selain itu, ia berharap target pemerintah untuk akses sanitasi dan air bersih 100 persen bisa tercapai pada 2019.

Dengan begitu, masyarakat dapat mengubah pola hidup menjadi sehat. Masyarakat harus sadar untuk menjaga kesehatan sendiri.

"Program ini harus dapat diperluas agar menjangkau padat penuduk, pedesaan, nelayan, dan daerah tertinggal lainnya," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com