Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhir 2016, Pasokan Properti Komersial Tumbuh Tipis

Kompas.com - 23/11/2016, 22:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan survei yang dilakukan Bank Indonesia (BI), pasokan properti komersial pada triwulan III-2016 mengalami pertambahan dibanding triwulan sebelumnya atau secara kuartalan.

Indeks pasokan properti komersial pada triwulan III-2016 adalah sebesar 106,65 atau tumbuh 0,48 persen lebih tinggi dibanding triwulan II 2016.

Pertumbuhan itu terjadi di semua segmen dengan yang tertinggi terjadi pada segmen apartemen sebesar 2,79 persen, dan perkantoran sebesar 2,37 persen.

Sedangkan lahan industri, ruang konvensi, dan kompleks pergudangan cenderung stagnan.

Berdasarkan wilayah, pertumbuhan pasokan hampir terjadi di semua area, terutama di Surabaya, untuk apartemen sebesar 2,76 persen, dan perkantoran 12,67 persen yang berasal dari penambahan pasokan Pakuwon Tower Office.

Selain Surabaya, wilayah Jabodebek juga mengalami pertambahan pasokan sebesar 0,67 persen terutama pada segmen apartemen jual.

Hal itu seiring dengan pengembangan menara lanjutan dari proyek yang sudah ada atau baru seperti Tokyo Riverside PK, Grand Kamala Lagoon, Prajawangsa City, Grand Mansion, Evencio, dan East 8.

Pertumbuhan lebih besar tercatat secara tahunan dengan 2,29 persen atau sedikit lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencatat 2,22 persen.

"Pertumbuhan pasokan tahunan juga terjadi pada semua segmen terutama apartemen sebesar 16,48 persen, khususnya apartemen jual, perkantoran (8,08 persen), dan hotel (7,84 persen)," tulis BI dalam laporannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com