Khusus Kelas Menengah, Ongkos Desainer Interior Berkisar Rp 450.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Merancang interior bukan hanya mengubah ruangan menjadi sebuah hunian. Desain yang indah juga dapat memberikan pengalaman tersendiri bagi penguni ruangan tersebut.

Namun, masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah, seringkali enggan menyewa jasa desainer. Alasan umumnya adalah harga yang mahal.

Untuk menjawab kebutuhan itu, perusahaan desain asal Singapura, ETHOSpace dengan anak usaha yang menggandeng PT Jaya Property Tbk, yaitu E&U, menyediakan paket khusus untuk masyarakat menengah.

"Untuk kelas menengah, kami menyediakan paket desain saja dengan harga normal Rp 500.000 per meter persegi (m2) dan promo Rp 450.000 per meter persegi," ujar Direktur E&U Anoop Vaswani, di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Dia mengatakan, harga tersebut terhitung wajar bagi kelas menengah untuk mendapatkan desain mewah tanpa harus mengeluarkan biaya lebih. Adapun harga promosi dibedakan dengan normal, karena pengerjaannya tidak termasuk untuk lantai dan kamar mandi.

Anoop mengatakan, paket tersebut hanya berlaku untuk jasa desain. Sementara untuk rancang bangun biayanya dikenakan mulai Rp 4,5 juta per meter persegi. Selain itu, paket rancang bangun juga ada yang dihargai mulai 13 persen sampai 18 persen dari harga rumah.

www.dwell.com Interior rumah ini dipenuhi warna putih yang relatif netral dan bisa disandingkan dengan warna apa pun. Hanya saja, warna putih membuat kotoran yang dibuat oleh anak-anak kecil tampak lebih mencolok.

Tay pernah masuk di dalam buku Baron Who's Who in Interior Design yang dipublikasikan di Amerika Serikat pada 1990. Pada 2008, Tay mendapat predikat Local Hero oleh majalah Prestige Singapura.