Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Okupansi Perkantoran Berdesain Unik Tembus 80 Persen

Kompas.com - 23/11/2016, 07:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki akhir 2016, secara umum pasar perkantoran di Jakarta masih mengalami perlambatan. Terutama dari sisi transaksi.

Meski demikian, perlambatan tidak terjadi pada kantor-kantor menengah atas atau yang memiliki keunikan khusus.

"Kalau yang punya keunikan, okupansinya bisa mencapai 80-95 persen. Tapi untuk kantor yang kelasnya menengah atau biasa-biasa saja, okupansi paling 60-70 persen," ujar Country General Manager Rumah123.com Ignatius Untung kepada Kompas.com, Selasa (22/11/2016).

Menurut dia, biasanya untuk menyewa kantor, para pemilik perusahaan akan bernegosiasi dengan pengelola sampai mendapatkan kesepakatan harga.

Hal ini terjadi di perkantoran-perkantoran menengah ke bawah, sehingga negosiasi harga sangat mudah terjadi. Bahkan, nilainya jauh di bawah harga penawaran (asking price). 

Untung mencontohkan, pengelola perkantoran di Simatupang, banyak yang banting harga untuk mendapatkan penyewa.

Namun, hal ini tidak dialami oleh perkantoran untuk perusahaan kelas atas, terutama yang bangunannya ikonik dan memiliki kelebihan dari sisi fasilitas.

"Tidak semua perkantoran di Simatupang harganya jatuh. Misalnya, South Quarter milik Intiland, meski harganya relatif tinggi, tapi masih diminati," tutur Untung.

Ia menambahkan, peran desain dan arsitektur bangunan sangat berpengaruh terhadap minat perusahaan atau penyewa.

Jika desainnya bagus ditambah dengan berbagai fasilitas misalnya kedai kopi atau restoran, kinerjanya akan lebih stabil permintaan dan harganya.

Peralihan

Untung juga mengatakan, secara keseluruhan, pasar perkantoran tengah melemah selama 2-3 tahun terakhir.

Hal tersebut diakibatkan banyak faktor, misalnya lemahnya sektor minyak dan gas. Di Simatupang, kata dia, banyak perusahaan yang bergerak di bidang tersebut.

Selain itu, kata dia, banyak pekerja yang beralih bekerja di kedai kopi atau menggunakan co-working space. Selebihnya, ada pula yang memanfaatkan perkantoran virtual.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com