JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan penugasan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014, PT Hutama Karya (Persero) ditunjuk untuk membangun 4 ruas Tol Trans Sumatera.
Karena masuk proyek prioritas, 4 ruas tol ini direncanakan dapat beroperasi pada 2019. Meski demikian, ada beberapa seksi dari ruas-ruas tersebut yang bisa dibuka mulai tahun depan.
Berikut ulasannya.
1. Bakauheni-Terbanggi Besar
Pada ruas ini, seksi yang ditargetkan beroperasi 2017 adalah mulai dari Pelabuhan-Interchange (IC) Bakauheni.
Tanahnya ditargetkan bisa bebas akhir tahun ini. Sementara konstruksinya ditargetkan selesai Maret 2017 dan beroperasi Juli 2017.
Seksi selanjutnya adalah Interchange Bakauheni-Interchange Kalianda. Dengan target tanah dan konstruksinya bebas Desember tahun ini, operasinya ditargetkan pada April 2017.
Kemudian, IC Kalianda-IC Sidomulyo juga ditargetkan beroperasi 2017, yakni pada Agustus. Target pembebasan tanahnya adalah Desember tahun ini.
Jika target tersebut tercapai, konstruksinya diharapkan rampung pada Juni 2017.
Seksi lain yang juga ditargetkan beroperasi pada 2017 dalam ruas Bakauheni-Terbanggi Besar adalah IC Lematang-IC Kotabaru.
Saat ini tanahnya sudah bebas 100 persen. Sementara untuk konstruksi diharapkan bisa selesai akhir tahun ini dan beroperasi Maret 2017.
Masih di dalam ruas ini, seksi IC Metro-IC Gunung Sugih ditargetkan beroperasi Juni 2017, dengan rencana konstruksinya selesai pada Maret 2017.
Terakhir, seksi yang diharapkan beroperasi tahun depan adalah IC Branti-IC Metro dengan target konstruksi pada Maret 2017. Sementara operasionalnya direncanakan bisa berlangsung mulai Juni 2017.
2. Medan-Binjai
Ruas ini hanya dibagi menjadi 3 seksi, yaitu Tanjung Mulia-Helvetia, Helvetia-Semayang, dan Semayang-Binjai. Seluruhnya ditargetkan beroperasi tahun depan.