Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2017, Pengembang Australia Lansir Proyek Perdana di Alam Sutera

Kompas.com - 18/11/2016, 15:00 WIB

Hilda B Alexander

Penulis

Lihat Foto

Ilustrasi(www.shutterstock.com)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang Australia yang dirintis dan dipimpin Iwan Sunito, Crown Group, akhirnya mulai merealisasikan komitmennya untuk berkontribusi terhadap sektor properti Indonesia.

Tahun 2017 mendatang, Crown Group melansir proyek apartemennya di Alam Sutera, Tangerang Selatan.

"Kami rencanakan awal tahun depan launching-nya," ujar Iwan kepada Kompas.com, usai merilis buku biografi Without Borders di Jakarta, Jumat (18/11/2016).

Iwan menuturkan, proyek perdananya di Alam Sutera menempati area seluas 2 hektar. Rencananya, lahan itu akan dimanfaatkan untuk pembangunan 3 menara apartemen, dan satu community mall.

Sebelumnya dalam perbincangan khusus dengan Kompas.com, Iwan merencanakan membangun enam menara. Namun, mengingat konsep hijau dan ramah lingkungan yang akan dikembangkan, hanya 3 menara yang akan dibangun.

Tahap awal, akan dibuka kepada publik menara pertama seluas 60.000 meter persegi dengan densitas tinggi yakni berdimensi 30 meter persegi hingga 100 meter persegi.

Karena itulah, Iwan mendedikasikan apartemen ini untuk kalangan generasi muda kelas menengah. Kalangan ini dinilai punya kemampuan untuk membeli hunian dengan rentang harga Rp 30 juta-Rp 40 juta per meter persegi.

Dari apartemen satu menara ini, Iwan mengharapkan penjualan senilai Rp 2 triliun. Sementara secara total keseluruhan sekitar Rp 6 triliun hingga Rp 7 triliun.

"Saya optimistis dengan proyek perdana ini. Di saat ekonomi sedang fluktuatif justru merupakan peluang bagus melansir proyek baru," tandas Iwan.

Baca: Ekspansi ke Indonesia, Crown Group Garap Megaproyek 2,25 Miliar Dollar AS

Selain di Alam Sutera, Crown Group juga membidik Sentul, Bogor, dengan proyek superblok berbasis konektivitas digital untuk mengakomodasi gaya hidup generasi millenial.

"Pusat kreativitas, pusat entrepreuneur, semacam Sillicon Valley di Palo Alto," tambah Iwan seraya mengungkapkan minatnya mengakuisisi lahan di Surabaya Pusat untuk dikembangkan properti komersial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.