Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lippo Karawaci Siapkan 2000 Apartemen Khusus Menengah Bawah

Kompas.com - 17/11/2016, 15:23 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lippo Karawaci, Tbk akhirnya meluncurkan program hunian vertikal yang khusus untuk kelompok menengah ke bawah. Proyek apartemen yang dikerjakan selama 5 tahun mendatang itu diawali dengan pembangunan 2.000 unit. 

"Nantinya dikembangkan sampai 10,000 unit per tahun. Pertama-tama akan dibangun di Lippo Village, kemudian akan mencakup lokasi lainnya seperti di Cikarang," ujar CEO Lippo Homes, Chan Chee Meng, Rabu (17/11/2016).

Alasan memilih lokasi tersebut, lanjut Chan, karena sudah didukung oleh infrastruktur dengan lingkungan masyarakat yang mapan, meskipun tetap akan dibangun di beberapa lokasi di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya. Unit-unit hunian itu merupakan menara bangunan tinggi yang terdiri dari beberapa ukuran, seperti apartemen dua kamar tidur dengan ukuran 40 m2.

"Kami optimistis ini akan memberi daya tarik bagi keluarga kelas menengah muda karena fasilitasnya sudah lengkap seperti pusat berbelanja, ruang serba guna, arena olahraga di ruang terbuka, arena bermain anak, taman, dan yang pasti mudah diakses transportasi umum," ujar Chan.

Chan mengaku yakin proyek ini akan berjalan dengan baik ke depannya, karena ada beberapa faktor yang akan menaikkan potensi penjualan. Beberapa faktor itu adalah pertumbuhan pesat konsumen Indonesia, yang saat ini didominasi 55 juta kelas menengah. 

"Angka itu diharapkan tumbuh menjadi 135 juta pada 2030 nanti. Karena, basis populasi Indonesia yang besar dan berusia muda, yang 60 persen di antaranya berusia 30 tahun ke bawah," ujarnya.

Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk, Ketut Budi Wijaya, menambahkan bahwa proyek tersebut ditargetkan tepat waktu. Saat ini pihaknya sedang melakukan diskusi awal dengan beberapa mitra asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com