Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APLN: Hanya 2 Tahun, Harga Rumah di Batam Naik 79 Persen

Kompas.com - 17/11/2016, 13:36 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keterbukaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pembangunan masif, dan kedekatan geografis dengan Singapura dan Malaysia membuat potensi pertumbuhan Batam unggul di atas rata-rata kota lain di Indonesia.

Saat ini, Batam ditengarai sebagai hub perdagangan antara Indonesia dengan negara-negara ASEAN. Hal tersebut mendorong kegiatan bisnis di Batam meningkat pesat, salah satunya di sektor properti.

Proyek PT Agung Podomoro Land (APLN) Tbk. di Batam, yakni Orchard Park, misalnya, mengalami kenaikan harga sejak pertama kali diluncurkan pada 2014 silam. Kenaikan harga perumahan di Orchard Park cukup signifikan, yaitu sebesar 79 persen.

"Dulu tipe yang paling kecil harganya Rp 780 juta, sekarang Rp 1,4 miliar," ujar Senior Marketing Manager Orchard Park Batam Tedi Guswana di Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Dia mengatakan, tipe rumah satu lantai ini memiliki luas bangunan 59 meter persegi dan tanah 90 meter persegi. Selain itu, rumah hook atau yang berada di sudut jalan dengan area terbuka lebih luas, saat ini harganya mencapai Rp 1,8 miliar-Rp 2 miliar. Rumah hook ini memiliki luas lahan berkisar 150 meter persegi-200 meter persegi.

"Sekarang sisa rumah yang dua lantai ada di klaster kedua, karena memang kelas premium paling kecil (harganya) Rp 1,8 miliar. Paling tinggi Rp 4,6 miliar untuk rumah tapaknya," tutur Tedi.

Ruang terbuka hijau

Untuk menciptakan kesan asri, APLN mengalokasikan area sebesar 40 persen untuk penghijauan. Area ini dipersiapkan untuk ditanami tanamanan dan rumput hijau di sekitar perumahan.

"Batam kan gersang, sama kayak Singapura. Tapi, Singapura lebih hijau karena ada treatment khusus. Itu yang kita terapkan di sini," jelas Assistant Vice President Strategic Marketing Residential APLN Agung Wirajaya.

Ia mengatakan salah satu perawatan khusus ini adalah mendatangkan pohon-pohon dari Bogor. Dengan demikian, meski belum seluruh kawasan dibangun perumahan atau komersial, kawasan hijaunya sudah jadi.

Orchard Park adalah kawasan seluas 42 hektar, yang berisi 1.200 hunian tapak dalam enam klaster. Klaster Persea memiliki satu tipe unit premium, yaitu tipe Falco dengan ukuran 10x20 meter persegi berjumlah 100 unit.

Adapun klaster Durio dibangun dengan desain fasad berbentuk semi-resor. Klaster ini terdiri dari tiga tipe unit Carreta 5x17 meter persegi, Criton 7x17 meter persegi, Clarias 8x18 meter persegi.

Saat ini, tiga klaster sudah terjual habis dan sebagian sudah dibangun dan dihuni. Sementara itu, dua klaster selanjutnya masih dalam tahap pembangunan dan pemasaran. Satu klaster terakhir akan diluncurkan beberapa waktu mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com