Kajian Bappenas Keluar, Tanggul Raksasa 4,5 Kilometer Tetap Dibangun

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah mengeluarkan rekomendasinya terkait rencana pembangunan tanggul laut raksasa atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Dalam kajian tersebut, Bappenas mengidentifikasi setidaknya ada sembilan titik kritis yang mesti ditangani terlebih dahulu dalam pembangunan tanggul raksasa tersebut.

Adapun total panjang yang mesti dibangun di sembilan titik tersebut adalah 28,6 kilometer.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang terlibat dalam pembangunan tanggul mengaku akan menyesuaikan dengan kajian Bappenas.

"Nanti kami akan sesuaikan. Sekarang kami sudah dan sedang melakukan pembangunan tanggul sepanjang 4,5 kilometer yang ada di Muara Baru dan Kali Baru," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Teuku Iskandar, di Jakarta, Senin (14/11/2016).

Dari konsep awal sepanjang 62 kilometer, Iskandar menjelaskan bahwa porsi yang dibangun pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah sepanjang 18 kilometer. Pemerintah pusat sendiri kebagian membangun 8,5 kilometer.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Imam Santoso mengatakan, saat ini sepanjang 4,5 kilometer sudah terkontrak dan ditargetkan rampung pada 2018.

Sedangkan sisanya dijadwalkan selesai pada 2019.

"Tanggul A kami bangun tetap sesuai rencana, tahun ini sudah mulai yang 4,5 kilometer dan selesai 2018. Tanggul B masih dalam tahap pembicaraan," pungkas dia.