Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Jakarta-Cikampek Banjir, Jasa Marga Desak Puradelta Penuhi Komitmen

Kompas.com - 14/11/2016, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, pemegang konsesi Jalan Tol Jakarta-Cikampek, mendesak PT Puradelta Lestari Tbk sebagai pengembang Kota Delta Mas memenuhi kewajiban yang telah disepakati.

Desakan tersebut disampaikan VP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso, setelah ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 37+500 dilanda banjir setinggi 30 cm pada Minggu (13/11/2016).

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (14/11/2016), Heru menjelaskan, dalam kesepakatan yang dibuat pada Februari 2016 itu PT Puradelta Lestari Tbk berjanji akan melakukan berbagai perbaikan.

Ada empat perbaikan yang disepakati. Pertama, menambah kapasitas tampungan Situ Alamsari dari semula seluas 4 hektar menjadi 9 hektar.

Kedua, membuat saluran permanen dari Situ Alamsari ke arah Sungai Cibeet di sisi timur KM 41 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Ketiga PT Puradelta Lestari Tbk akan membuat saluran sementara untuk mencegah naiknya air di situ Alamsari dan situ Rawa Binong.

Terakhir, PT Puradelta Lestari Tbk akan melakukan normalisasi Situ Rawa Binong.

"Namun sampai dengan saat ini pihak pengembang Delta Mas baru menyelesaikan perluasan Situ Alam Sari menjadi 9 hektar saja dan belum menyelesaikan sodetan ke kali Cibeet secara permanen maupun sementara, serta normalisasi Situ Rawa Binong," ungkap Heru.

Akibatnya, Jalan Tol Jakarta Cikampek mengalami gangguan operasional di KM 37+500 dengan antrean yang panjang karena banjir.

Untuk itu Jasa Marga meminta PT Puradelta Lestari Tbk agar segera menyelesaikan kewajiban sesuai kesepakatan agar tidak terjadi kerugian serupa di masa mendatang.

Banjir yang terjadi kemarin merupakan kejadian kali kedua, setelah pada tanggal 14 Februari 2016 yang lalu.

"Saat itu, kendaraan roda empat tidak dapat melintas di jalan tol. Terjadinya banjir tersebut diakibatkan melimpahnya air dari Kota Delta Mas," imbuh Heru.

Pada saat kejadian pertama , Jasa Marga melakukan koordinasi dengan PT Puradelta Lestari Tbk.

Mereka, aku Heru, sepakat akan melakukan perbaikan sistem drainase lingkungan kawasan, agar kejadian tersebut tidak terulang dan berdampak terhadap lalu lintas jalan tol maupun kerusakan perkerasan jalan tol.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com