Kadin Targetkan Transaksi Pekan Infrastruktur 10 Miliar Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2016 diklaim telah mendapat komitmen dari beberapa investor swasta baik asing maupun dalam negeri terutama untuk infrastruktur jalan tol dan bandara.

Acara yang dilaksanakan selama tiga hari sejak 9-11 November 2016 tersebut diikuti lebih dari 600 peserta yang berasal dari 37 negara.

"Walaupun cuma tiga hari tapi IIW 2016 mengundang perhatian sangat tinggi terutama di proyek-proyek yang sudah jadi dan setengah jadi. Terlihat dari 37 negara yang hadir saat ini animonya sangat tinggi," kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani, di Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Rosan menargetkan angka transaksi sebesar 10 miliar dollar Amerika Serikat (AS). Angka itu diyakini bisa terpenuhi lantaran banyaknya pemangku kepentingan yang hadir di IIW 2016.

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro berharap dengan adanya IIW 2016 peran swasta dalam dan luar negeri bisa semakin tinggi untuk pembangunan infrastruktur Indonesia.

IIW 2016 ini bisa dimanfaatkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta untuk bertransaksi dan berinvestasi pada proyek-proyek prioritas negara.

"Keterlibatan swasta bisa melalui skema public private partnership (PPP) atau skema swasta murni untuk mendukung pertumbuhan infrastruktur," imbuh Bambang.

Sementara itu, untuk membantu pemerintah dan swasta, Bappenas akan memilihkan proyek yang bisa segera dialokasikan oleh kementerian.

Bappenas juga memberikan pilihan skema yang bisa menggunakan kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) serta yang langsung ditawarkan ke swasta murni atau BUMN tanpa tambahan modal.