Dalam 2 Tahun, Harga Apartemen di Jakarta Barat Naik 54 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyasar masyarakat menengah atas, apartemen Wang Residence di Jalan Panjang, Jakarta Barat, sudah mengalami kenaikan harga hingga 54 persen sejak dilansir 2014 lalu.

Harga apartemen yang dikembangkan PT Citicon Propertindo tersebut saat ini sudah berada pada posisi Rp 3 miliar per unit termurah.

"Dulu harga kami masih Rp 27 juta per meter persegi. Sekarang Rp 34 juta per meter persegi," ujar Managing Director PT Citicon Propertindo Simon Kurniawan di Marketing Gallery Wang Residence, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Meski begitu, Simon mengatakan harga tersebut bukanlah hasil spekulasi. Harga pasaran unit apartemen dengan kelas yang sama adalah sekitar Rp 40 juta-Rp 45 juta per meter persegi.

Simon mengaku pihaknya memang menjual apartemen tersebut di bawah harga pasar. Pasalnya, saat ini Wang Residence masih dalam tahap pembangunan.

"Sebelum serah terima kami masih bisa mengendalikan harga. Artinya kalau sudah serah terima bisa jadi melonjak hingga Rp 40 juta-Rp 45 juta per meter persegi," tutur Simon.

Apartemen Wang Residence terdiri dari dua menara. Hunian vertikal ini didesain sebanyak 230 unit di atas lahan 1 hektar.

Pilihan tipenya antara lain 2 kamar tidur dengan ukuran nett 118,3 meter persegi dan 110 meter persegi, 2+1 kamar tidur seluas 137 meter persegi dan 131 meter persegi, 3 kamar tidur seluas 145 meter persegi.

Tidak hanya itu, Wang Residence juga menyediakan unit griya tawang dengan tipe 3 kamar tidur seluas 191 meter persegi dan 249 meter persegi, serta 4 kamar tidur seluas 219 meter persegi.

Adapun untuk perkembangan pembangunan konstruksi, apartemen ini sudah melewati fase penutupan atap yang dilaksanakan pada Mei dan Juni silam.

Rencananya, serah terima unit secara bertahap akan dilakukan pertengahan tahun depan.