Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Mahal, Beli Apartemen Dinilai Lebih Untung Dibanding Rumah

Kompas.com - 08/11/2016, 23:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek apartemen terus bermunculan di Jakarta Barat. Di antaranya apartemen yang diperuntukan bagi kelas meenengah atas.

Antara lain Maqna Residence di Meruya Ilir, Puri Mansion Apartment di Puri Kembangan, dan Wang Residence di Jalan Panjang.

Unit-unit apartemen ini dijual mulai dari Rp 1,5 miliar sampai Rp 3 miliar. Meski tergolong mahal, pengembang Wang Residence, PT Citicon Propertindo, mengaku tidak khawatir konsumennya lebih memilih untuk membeli rumah tapak dibanding apartemen mewah.

"Dengan budget Rp 3 miliar, konsumen yang ingin beli rumah tapak baru dapat tanahnya saja," ujar Managing Director PT Citicon Propertindo Simon Kurniawan di Marketing Gallery Wang Residence, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Para pembeli apartemen Wang Residence merupakan masyarakat kelas atas yang mengedepankan fasilitas, misalnya kolam renang.

Untuk tinggal di rumah tapak yang disertai kolam renang, paling tidak luasnya harus mencapai 1.000 meter.

Dengan luasan tersebut, harga rumah pasti mencapai lebih dari Rp 30 miliar, terutama di kawasan Jakarta Barat.

"Di Wang Residence kami menyediakan 3 kolam renang sekaligus. Jadi lebih menguntungkan beli dan tinggal di apartemen," sebut Simon.

Apartemen Wang Residence terdiri dari dua menara. Hunian vertikal ini memiliki total 230 unit di atas lahan 1 hektar. Saat ini, sebanyak 70 persen dari total unit sudah terjual kepada end user.

Pilihan tipenya antara lain 2 kamar tidur dengan ukuran nett 118,3 meter persegi dan 110 meter persegi, 2+1 kamar tidur seluas 137 meter persegi dan 131 meter persegi, 3 kamar tidur seluas 145 meter persegi.

Tidak hanya itu, Wang Residence juga menyediakan unit griya tawang dengan tipe 3 kamar tidur seluas 191 meter persegi dan 249 meter persegi, serta 4 kamar tidur seluas 219 meter persegi.

Adapun untuk perkembangan pembangunan konstruksi, apartemen ini sudah melewati fase penutupan atap yang dilaksanakan pada Mei dan Juni silam.

Rencananya, serah terima unit secara bertahap akan dilakukan pertengahan tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com