Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APBD Kurang, Ridwan Kamil Gandeng Swasta Bangun Infrastruktur

Kompas.com - 06/11/2016, 16:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurangnya anggaran untuk membangun infrastruktur mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan improvisasi.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan, anggaran yang ia terima untuk belanja infrastruktur hanya sebesar Rp 2 triliun. Angka tersebut masih jauh dari yang dibutuhkannya.

"Nilai (pembangunan infrastruktur) di Bandung itu Rp 60 triliun, lima tahun saya memimpin cuma punya Rp 10 triliun. Ini artinya butuh enam wali kota buat mewujudkan mimpi orang banyak untuk membangun semua infrastruktur," kata Ridwan yang kerap disapa Emil tersebut, di Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Oleh sebab itu, guna memenuhi tujuan tersebut, Emil melakukan improvisasi dengan mengajak swasta untuk ikut mendanai pembangunan infrastruktur melalui skema public private partnership (PPP).

Menurut Emil, skema PPP ini jamak diterapkan di kota-kota maju semacam London dan Seoul. Untuk itu, Pemkot Bandung, berdasarkan konsep yang direkomendasikan oleh Pemerintah Inggris membentuk PPP Center guna meringankan kinerja pimpinan daerah.

PPP Center ini disebut Emil akan membuat para investor yang ingin berinvestasi infrastruktur di Bandung tak perlu datang ke wali kota lagi, melainkan cukup ke kantor tersebut untuk kemudian diarahkan ke proyek-proyek pembangunan yang sesuai.

"Jadi itulah yang paling benar menurut rekomendasi pemerintah Inggris. Kalau itu (PPP center) tidak ada maka menjadi wali kota lebih panjang dan melelahkan dan jadi fitnah juga," ujarnya.

Untuk program PPP tahap I, Pemkot Bandung mengejar investasi senilai Rp 20 triliun guna merealisasikan enam poin prioritas pembangunan.

"Yang diprioritaskan ada 6. Rumah Sakit, fly over 30 titik, LRT, cable car, lampu PJU, dan apartemen rakyat. Total nilainya, Rp 20 triliun," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com