Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Lagi, Balikpapan-Samarinda Terhubung Jalan Tol

Kompas.com - 05/11/2016, 12:14 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Kota Balikpapan dan Samarinda di Kalimantan Timur akan terhubung jalan tol sepanjang 99,2 kilometer pada tahun 2018 mendatang. Saat ini, lahan yang belum dibebaskan tersisa 17 persen saja.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono yang meninjau langsung pekerjaan proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda menilai perkembangannya signifikan.

"Saya kira progresnya bagus, Pak Gubernur juga aktif dalam pembebasan tanah ini, jadi saya kira target kita 2018, mudah-mudahan bisa," kata Basuki, Jumat (4/11/2016).

Sisa lahan yang belum dibebaskan tersebut, kata Basuki, akan diselesaikan sebelum tahun 2016 berakhir, yakni sekitar bulan Desember.

Adapun pendanaan untuk sisa pembebasan lahan tersebut akan dibiayai oleh dana talangan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Pekerjaan proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang menelan investasi Rp 6 triliun ini terbagi dalam 5 seksi yang dilaksanakan secara simultan.

Seksi I sepanjang 22,03 kilometer dari Balikpapan Km 13-Samboja, Seksi II 30,98 kilometer dari Samboja-Muara Jawa, dan Seksi III 17,3 kilometer dari Muara Jawa-Plaran.

Kemudian Seksi IV sepanjang 17,95 kilometer dari Palaran-Samarinda dan terakhir Seksi V sepanjang 11,09 kilometer.

Proses konstruksi jalan tol ini dilakukan oleh tiga pihak yakni Seksi I dan Seksi V dibiayai oleh Pemerintah Pusat dan Daerah, sementara Seksi II, III dan IV dikerjakan oleh investor PT Jasamarga Balikpapan Samarinda.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Basuki dan rombongan juga memantau langsung salah satu titik jalan tol yakni Jembatan Manggar sepanjang 613 meter yang dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Jembatan ini berada pada ruas tol seksi I, dengan nilai kontrak Rp 271,8 milyar dari dana APBN tahun 2015-2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com