Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Industri Harus Dibangun dengan Konsep Kota Pintar Terintegrasi

Kompas.com - 30/10/2016, 20:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Supaya sebuah kawasan industri hidup, perlu adanya fasilitas pendukung. Lebih baik lagi, jika kawasan industri diciptakan dengan konsep kota pintar terintegrasi atau smart integrated city.

Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Bidang Industri Logam dan Kawasan Industri Johny Darmawan mengatakan hal tersebut saat Seminar dan Musyawarah Nasional Himpunan Kawasan Industri Indonesia, di JS Luwansa, Jakarta, pekan lalu.

"Kota pintar terintegrasi artinya, dibuat perencanaan, bikin pelabuhan dengan jarak yang cepat dijangkau," ujar Johny.

Smart integrated city adalah sebuah kawasan berskala kota dengan fasilitas yang lengkap. Fasilitas ini tidak hanya dibangun di sekitar kawasan tetapi juga di dalam kawasan itu sendiri.

Setidaknya, fasilitas yang wajib ada di dalam kawasan adalah sistem pembuangan sampah, dan penyediaan air.

Semetara infrastruktur yang mutlak dibangun paling dekat atau harus ada di dalam kawasan, macam pembangkit listrik dan telekomunikasi.

Selain itu, fasilitas lain yang harus ada sebagai pendukung sebuah kawasan yaitu pendidikan, kesehatan, dan perumahan.

Johny memaklumi, untuk pemenuhan fasilitas ini, pemerintah terbagi-bagi atas beberapa kementerian. Supaya efisien, masing-masing kementerian harus saling berkoordinasi.

"Industri harus efisien dan efektif utk menghasilkan produk yang kompetitif. Untuk mencapai itu semua itu, pemerintah ada. Tapi siapa yang sinkronisasi?" sebut Johny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com