JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja sektor perhotelan di Indonesia mengalami kenaikan selama kuartal III-2016.
Hal ini ditandai dengan tingkat hunian yang menunjukkan kurva meningkat sebesar 5,0 persen menjadi 64,5 persen.
Namun sayangnya, kinerja tingkat hunian ini tidak dibarengi dengan tarif rata-rata harian atau average daily rate (ADR) yang justru tergelincir 7,7 persen menjadi Rp 1.067.144.
Demikian halnya dengan pendapatan per kamar yang tersedia atau revenue per available room (RevPar) yang juga merosot 3,1 persen menjadi Rp 688.492.
Menurut STR Global, pada tiga kuartal berturut-turut, kinerja tingkat hunian perhotelan di Indonesia menunjukkan tren positif.
"Namun catatan ADR terus menurun. Hal ini disebabkan peningkatan pasokan sebanyak 4,9 persen dalam pipa pengembangan hotel yang ikut berkontribusi terhadap rendahnya ADR dan juga RevPAR," tulis STR Global dalam rilis risetnya yang diterima Kompas.com, Kamis (27/10/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.