Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Panin Bank Diperkirakan Roboh Keseluruhan Sebulan Lagi

Kompas.com - 21/10/2016, 23:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perobohan Gedung Panin Bank di Bintaro, Tangerang Selatan akhirnya membuahkan hasil setelah pada Kamis (20/10/2016) bagian dalamnya ambrol usai diberi beban sebanyak 250 ton karung pasir.

Hasil tersebut terlambat hampir seminggu dari jadwal yang ditentukan yakni pada Jumat (14/10/2016).

Teknik pembebanan dengan karung-karung pasir atau overload awalnya diyakini mampu merobohkan keseluruhan gedung, namun sampai saat ini belum juga terjadi.

"Pembebanan ini tak berhasil merobohkan seluruh gedung karena ada beberapa bagian yang pelatnya sudah dipreteli pada pengerjaan sebelumnya seperti di bagian gedung atau kami menyebutnya zona tiga," jelas Anggota Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) Tangerang Selatan Adang, saat jumpa media di Jakarta, Jumat (21/10/2016).

Dari sana, lanjut Adang ada pelajaran yang diambil kontraktor bahwa zona tiga tersebut akan ditambah pembebanannya karena saat ini baru separuh beban yang ditimpakan ke wilayah tersebut.

Teknik overload ini pada akhirnya hanya digunakan untuk menghancurkan rangka gedung saja, bukan sekaligus dengan core wall atau intinya.

Menurut Adang, untuk bagian core wall gedung akan dieksekusi dengan teknik pelemahan kemudian ditarik komponen vertikal, horisontal, dan pelatnya.

Untuk zona tiga ini bisa selesai tiga sampai empat hari lagi, kemudian kalau core wall karena satu lantai itu butuh waktu dua hari, maka 12 lantai lagi butuh 24 hari.

"Sedangkan sisa lantainya nanti akan dihancurkan pakai bulldozer," jelas Adang.

Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk benar-benar merobohkan Gedung Bank Panin nyatanya tak membuat Adang khawatir.

Pasalnya, sang kontraktor yakni PT Wahana Infonusa memiliki kontrak hingga awal Desember 2016 untuk benar-benar bisa merobohkan dan membersihkan puing-puing gedung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com