Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan Pertama di Sulawesi Tenggara Siap Dibangun

Kompas.com - 20/10/2016, 22:50 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendungan Ladongi di Kolaka, Sulawesi Tenggara siap dibangun setelah paket pengerjaannya senilai Rp 844 miliar ditandatangani pemerintah dan kontraktor pada Kamis (20/10/2016).

Bendungan Ladongi merupakan satu dari delapan bendungan yang ditargetkan untuk dikontrak pada 2016 ini.

Bendungan Ladongi termasuk satu di antara tiga bendungan yang dikontrak pada tahun ini.

"Lainnya adalah Bendungan Kuwil Kowangkoan di Sulawesi Utara dan bendungan Way Sekampung di Lampung,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam Santoso.

Setelah Bendungan Ladongi, lanjut Imam, bendungan selanjutnya yang akan ditandatangani kontraknya adalah Bendungan Leuwikeris di Ciamis, Bendungan Sukamahi, Bendungan Ciawi, dan Bendungan Cipanas di Jawa Barat serta Bendungan Napunggete di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bendungan Ladongi merupakan bendungan pertama yang dibangun di wilayah Sulawesi Tenggara dan juga sebagai implementasi Nawacita Kabinet Kerja.

"Sulawesi Tenggara merupakan salah satu hal yang sangat spesifik karena program dari pemerintah sekarang yaitu pembangunannya cenderung kearah timur untuk membangun infrastruktur di sana," imbuh Imam.

Adapun bendungan dengan kapasitas 36,15 juta meter kubik ini memiliki manfaat sebagai sumber air untuk peningkatan areal irigasi sawah seluas 3.604 hektar dan air baku di Kecamatan Ladongi dan Tirawuta sebesar 82 liter per detik.

Selain itu, fungsi lainnya adalah untuk menghasilkan tenaga listrik berdaya 1,5 megawatt serta mengurangi potensi banjir hingga 142 meter kubik per detik.

Kemudian penyedia jasa konstruksi Bendungan Ladongi adalah PT Hutama Karya dan PT Bumi Karsa KSO dengan waktu penyelesaian pembangunan selama empat tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com