Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Melakukan Apa yang Tak Dilakukan Wali Kota Sebelumnya

Kompas.com - 19/10/2016, 22:49 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati kepemimpinannya dalam membangun Kota Bandung disangsikan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terbukti telah melakukan berbagai pekerjaan yang tak pernah dilakukan oleh wali kota sebelumnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Emil, sapaan karib sang wali kota dikritik oleh salah satu warganya di Blog Kompasiana karena terlalu sibuk membentuk citra diri ketimbang membangun Bandung.

Baca: Tanggapi Kritikan Mahasiswa, Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikan Ridwan Kamil

Selama beberapa dekade terakhir, Bandung memiliki wali kota dengan program yang kerap terputus seiring dengan waktu pergantiannya sehingga program-program tersebut berjalan parsial dan tak kunjung selesai.

Di sisi lain, beberapa hal yang selama ini tak pernah disentuh oleh wali kota-wali kota sebelumnya sudah mulai disentuh oleh Emil.

"Seperti menumbuhkan kembali nyawa kota melalui gerakan masyarakat yang menjadikan Bandung lebih vibrant," jelas Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Bernardus Djonoputro (Bernie), kepada Kompas.com, Senin (17/10/2016).

Kegiatan-kegiatan yang melibatkan aktivitas masyarakat ini disebut Bernie menjadi bagian penting bagi pertumbuhan dan perkembangan Bandung dan hal ini tidak pernah dilakukan oleh wali kota sebelum Emil.

Bernie juga menyarankan agar Emil terus melakukan hal tersebut karena terbukti selama dua tahun kepemimpinannya mampu membangun Bandung menjadi kota yang lebih ramah dan bersemangat bagi penduduknya.

Selain itu, terobosan-terobosannya dalam perencanaan Kota Bandung diyakini Bernie bakal membuat kota tersebut bisa tumbuh dan terus berkembang ke arah lebih compact.

"Bandung ini mulainya dari rock bottom sekali dan sekarang trennya sudah mengarah ke compact city karena sudah memiliki tim asistensi kota dan tim advisor penataan ruang kota," tambah dia.

Kedua tim itu, sambung Bernie menjadi pencapaian Emil yang cukup besar dan menunjukkan perhatiannya dalam hal perencanaan kota.

Terkait hal tersebut, Bandung menjadi kota pertama di Indonesia yang memiliki kedua tim tersebut dengan melibatkan beberapa elemen seperti profesional dan akademisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com