Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi MRT Jakarta Fase II Membengkak 66 Miliar Yen

Kompas.com - 18/10/2016, 20:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta mengungkapkan terdapat penambahan nilai investasi untuk membangun MRT Jakarta fase II Jalur Selatan-Utara dengan rute Bundaran HI-Kampung Bandan sepanjang 8,1 kilometer.

Rencananya, konstruksi fase II tersebut akam dimulai sebelum jalur fase I Lebak Bulus-Bundaran HI dioperasikan dan ditargetkan rampung pada 2020.

"Fase II dibutuhkan 199 miliar yen, itu untuk kontruksi dari Bundaran HI sampai Kota. Nilai itu sudah termasuk penambahan biaya yang awalnya 133 miliar yen," ujar Direktur Keuangan dan Administrasi PT MRT Jakarta Tuhiyat, di Kantor MRT Jakarta, Selasa (18/10/2016).

Sejatinya, angka investasi tersebut berdasarkan studi desain dan kelayakan pada 2010 hanya sejumlah 133 miliar yen, namun seiring berjalannya waktu melonjak 66 miliar yen menjadi 199 miliar yen.

Kenaikan investasi, lanjut Tuhiyat tidak ada korelasinya dengan perubahan nilai tukar Rupiah (kurs).

Namun, hal itu terjadi lantaran pemerintah meningkatkan standar yang digunakan seperti misalnya mewajibkan penggunaan bahan baku tahan gempa.

"Tidak ada hubungannya dengan kurs. Ini SNI dan seismeic baja tahan gempa, itu standar pemerintah," ujarnya.

Perihal penambahan nilai investasi ini, PT MRT Jakarta selaku pelaksana pembangunan proyek telah menyampaikannya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan berharap agar dana tersebut bisa segera cair.

"Kalau kita lebih cepat lebih baik. Tapi  MRT kan punya DKI, DKI yang menjamin," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com