Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Hadirkan Pusat Olahraga Masa Depan

Kompas.com - 17/10/2016, 17:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

SHENZHEN, KOMPAS.com - Meskipun Olimpiade di Beijing telah berakhir delapan tahun silam, China masih terus membangun pusat atletik kelas dunia.

Itulah mengapa Dewan Kota Shenzhen menunjuk firma arsitektur asal Belanda MVRDV untuk merancang Xili Sports and Cultural Center.

Bekerja sama dengan firma lokal Zhubo Architectural Design, keduanya akan berusaha mengubah kehidupan generasi berbeda yang tinggal saling berdekatan dengan menawarkan model lebih humanis untuk olahraga dan kebudayaan.

Membawa sekelompok masyarakat dengan latar belakang berbeda merupakan hal paling penting dalam penentuan lokasi pusat olahraga.

Oleh sebab itu, Shenzen yang berada di ujung tenggara China dan berada di sebelah Hongkong dan di dekat Makau dianggap cocok sebagai lokasi pembangunan pusat olahraga dan budaya karena diisi banyak penduduk dengan latar belakang kehidupan berbeda.

"Kami ingin mengombinasikan stadion berskala besar dengan sebuah aspek sosial yang terhubung dengan komunitas," kata pendiri MVRDV Jacob van Rijs.

Secara umum, pusat olahraga tersebut tidak mengakomodasi banyak aktivitas budaya melainkan justru secara eksklusif dibangun untuk aktivitas rekreasi.

Namun, dengan empat zona berbeda yang terhubung dengan trek besar dan jalan setapak beragam serta dengan total area seluas 10,49 hektar, pusat olahraga baru di Shenzhen ini akan memiliki lapangan basket dan bulutangkis.

Kemudian arena multifungsi, kolam renang, area sosialisasi, dan teater untuk menampilkan bermacam pertunjukkan.

Dibangun di antara Gunung Nanshan dan Yangtai, Xili Sports and Cultural Center juga akan memiliki pemandangan menkjubkan.

Desain kompleks olahraga ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya sehingga MVRDV mengimplementasikan penataan terbuka yang akan menutupi vegetasi di sepanjang bangunan dan terlihat layaknya pusat olah raga masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com