Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanzania Undang Kontraktor Indonesia Bangun Infrastruktur dan Perumahan

Kompas.com - 17/10/2016, 13:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanzania memilih Indonesia dalam agenda kunjungan lokasi atau site visit tahun ini.

Indonesia menjadi negara ke-31 yang dikunjungi para pelaku pembangunan di Tanzania.

Tujuan mereka berkunjung adalah mengumpulkan pengetahuan dan menawarkan peluang kepada Indonesia untuk turut terlibat dalam pembangunan, terutama do sektor infrastruktur.

"Tanzania sekarang sedang fokus mengembangkan diri. Banyak proyek konstruksi yang tengah dikerjakan mulai dari bandara, pelabuhan, jalan layang, rel kereta dan perumahan," ujar Duta Besar RI untuk Tanzania Zakaria Anshar saat sambutan acara kunjungan delegasi Tanzania ke Indonesia, di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Senin (17/10/2016).

Berdasarkan laporan 2015, lanjut Zakaria, kebutuhan perumahan di Tanzania diprediksi mencapai 200.000 unit per tahun.

Selama beberapa tahun terakhir, Tanzania tengah melakukan pengembangan infrastruktur.

Negara ini, memiliki area yang potensial untuk dikembangkan dan dapat dieksplorasi lebih jauh oleh Indonesia.

Selain itu, Tanzania juga baru saja memindahkan pusat pemerintahan dari Dar es Salaam ke Ibu Kota Dodoma. Hal ini, kata Zakaria, secara signifikan dapat meningkatkan jumlah proyek pembangunan.

"Di satu sisi, Indonesia memiliki pengalaman dalam sektor infrastruktur yang dapat dibagikan ke Tanzania. Indonesia juga memiliki kapasitas material konstruksi yang tinggi," tutur Zakaria.

Dia menyebutkan, kontraktor pelat merah di Indonesia yang sudah memiliki proyek di luar negeri antara lain PT Hutama Karya (persero) Tbk, PT Waskita Karya (persero) Tbk, PT Wijaya Karya (persero) Tbk, PT Adhi Karya (persero) Tbk, dan PT PP (persero) Tbk.

Negara-negara yang dirambah para kontraktor tersebut meliputi Malaysia, Brunei Darussalam, Timor Leste, India, Qatar, Arab, Libya, dan Aljazair.

Konstruksinya di bidang infrastruktur termasuk perumahan, hotel, apartemen, bangunan komersial, jalur kereta, dan pembangkit listrik.

"Saya percaya, kunjungan ini dapat memberikan kontribusi untuk mempererat hubungan Tanzania dan Indonesia. Ini adalah kesempatan bagus untuk berbagi informasi khususnya di bidang konstruksi," tandas Zakaria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com