Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Proyek Tol Cimanggis-Cibitung Tembus Kota Wisata

Kompas.com - 14/10/2016, 17:53 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki yang selama ini menyelubungi rencana pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung melintasi area perumahan Kota Wisata, terjawab sudah.

Sebelumnya, warga perumahan Kota Wisata dibuat gelisah oleh isu terkait rencana pembangunan jalan bebas hambatan tersebut. 

Isu berkembang liar bahwa ada banyak klaster perumahan yang bakal digusur demi mewujudkan jalan tol ini.

Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Hermawan Wijaya membenarkan proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung memanfaatkan lahan di area perumahan yang berada di Jalan Transyogie, Cileungsi, Kabupaten Bogor.

"Nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU)-nya baru ditandatangani. Dan pihak Waskita Toll Road sudah meminta izin kepada kami untuk memulai pekerjaannya," jelas Hermawan kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2016). 

Dia menuturkan, pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung hanya memanfaatkan sebagian kecil lahan perumahan kembangan BSDE ini. Itu pun berupa under pass (jalan bawah tanah).

Nantinya, under pass ini menyeberangi jalur utama perumahan, dekat dengan sekolah Bunda Hati Kudus dan klaster Monaco. 

"Jalan bawah tanah ini tembus di Jalan Raya Narogong, Bekasi. Tidak menghabiskan lahan jalur utama," imbuh Hermawan. 

Dalam pantauan Kompas.com, pekerjaan under pass tersebut sudah dimulai sejak awal bulan September 2016. 

Namun begitu, Hermawan tidak bersedia menyebutkan nilai pembebasan lahan yang dimanfaatkan untuk proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, karena masih dalam tahap pembicaraan.

"Nilainya masih confidential," cetus dia.

Adapun perkembangan konstruksi fisik Jalan Tol Cimanggis-Cibitung per 30 September 2016 adalah sebesar 24,9 persen. 

Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dirancang sepanjang 26,3 kilometer. Selain perumahan Kota Wisata, jalan tol ini juga menembus perumahan Raffles Hills. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com