Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Optimistis Pembebasan Lahan Tol Semarang-Batang Sesuai Target

Kompas.com - 13/10/2016, 07:00 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo optimistis, proses pembebasan seluruh lahan untuk Jalan Tol Batang-Semarang bisa selesai tepat waktu. Hal ini karena protes penolakan dari warga untuk jalur tersebut tidak banyak terjadi lagi.

"Bulan Desember 2016 semua pembebasan lahan tuntas. Sekarang dari pihak kontraktor akan membereskan secepat mungkin, " kata Ganjar, seusai meninjau jalan tol di Kabupaten Batang, Rabu (12/10/2016).

Lantaran sudah jarang terjadi penolakan, Ganjar meminta kepada tim pembebasan lahan untuk segera melakukan pembayaran. Apalagi dana talangan sudah disiapkan pemerintah pusat.

Ganjar menuturkan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga menargetkan lahan bisa terbebaskan seluruhnya pada bulan ini. Dengan demikian, pembayaran lahan cepat terealisasi karena adanya dana talangan.

“Kemarin kan duitnya belum ada. Sekarang sudah, jadi talangan relatif bagus,” imbuhnya.

Kontraktor proyek Tol Semarang-Batang, Harry Marzuki mengatakan, progres pembebasan lahan Tol Batang-Semarang telah mencapai 65 sampai 70 persen.

"Untuk Batang-Semarang konstruksinya akan kita mulai sesuai target bulan Desember," sebut Harry.

Proyek Tol Semarang-Batang diproyeksikan selesai tahun 2018. Ada lima paket pembangunan, terdiri dari seksi I Batang-Batang Timur sepanjang 3,5 kilometer, seksi II Batang Timur-Weleri dengan panjang 33,84 kilometer, dan seksi III Weleri-Kendal 14,65 kilometer.

Kemudian seksi IV dari Kendal-Kaliwungu sepanjang 12,10 kilometer, dan seksi V Kaliwungu-Krapyak sepanjang 10,05 kilometer.

Jadi secara total, tol yang dibangun bersama oleh PT Jasa Marga (persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road ini dirancang sepanjang 74,14 kilometer. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com