Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kavling di Gading Serpong Dibanderol Rp 1,4 Miliar

Kompas.com - 12/10/2016, 18:16 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - Melejitnya harga lahan di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, yang sudah menyentuh angka Rp 15 juta per meter persegi, memaksa para pengembang membangun hunian vertikal atau hunian tapak dengan luas lahan minimal namun desain optimal.

Hanya sedikit pengembang yang masih memiliki cadangan lahan atau land bank yang mau menjualnya dalam bentuk kavling siap bangun.

Satu di antaranya adalah PT Paramount Land. Mereka melansir kavling dari land bank tersisa yang berada di 3 klaster di Gading Serpong, yakni Bohemia, Alicante, dan Menaggio.

Menurut Direktur Paramount Land Aryo Tri Ananto, kavling ini berada di klaster yang sudah hidup dan dihuni. Harganya dibanderol mulai Rp 1,4 miliar.

"Sudah ada orang-orang yang beraktivitas dan keamanan sudah berjalan. Manajemennya juga ada. Bukan kavling di antah berantah yang tidak terlihat wujudnya," ujar Aryo saat peluncuran "Super PI" di Paramount Plaza, Gading Serpong, Tangerang, Rabu (12/10/2016).

Ia mengatakan, meski yang dijual hanya kavling, namun bisa langsung dibangun rumah dengan desain yang disesuaikan berdasarkan karakteristik rumah klaster tersebut.

Produk investasi ini dinilai menguntungkan, karena Paramount selalu menambah fasilitas kota dengan tujuan menambah nilai properti di Gading Serpong.

Ia menambahkan, ukuran kavling bermacam-macam, antara lain 8x15 meter di Klaster Bohemia, 8x17 meter di Menaggio, serta 10x18 meter dan 8x18 meter di Alicante.

Sementara itu, rumah-rumah di Menaggio dan Alicante telah diserahterimakan pada akhir 2013 dan Bohemia di 2015.

"Untuk rumah di Menaggio harganya di atas Rp 2,5 miliar bahkan sampai Rp 3 miliar," tutur Aryo.

Ia melanjutkan, rumah-rumah ini antara lain berukuran 10x18 meter dan 13x18 meter. Sedangkan rumah di Alicante dibanderol Rp 3 miliar-Rp 3,5 miliar dengan luas 12x18 meter.

Terakhir, di Bohemia rumah-rumah cenderung lebih kecil dengan ukuran 6x15 meter. Harga properti ini berkisar Rp 1,8 miliar-Rp 2,5 miliar.

Berbeda dengan PT Paramount Land, Sinar Mas Land memilih untuk memanfaatkan land bank-nya dengan mengembangkan hunian berkonsep resor dengan harga tinggi.

Mereka berkolaborasi dengan Hongkong membentuk PT Bumi Parama Wisesa untuk proyek Nava Park di BSD City.

Proyek yang sudah digarap sejak 2014 ini terdiri dari 223 unit seharga mulai Rp 5 miliar dengan nama Lancewood.

"Rumah-rumah ini sudah terjual 80 persen dengan tipe 9x20 meter," ujar Direktur Proyek PT Bumi Parama Wisesa Harjanto Widjaja.

Perumahan Lancewood ini masing-masing unitnya dibangun dengan luas 242 meter persegi di atas lahan 180 meter persegi.

Properti ini berada di dalam kawasan NavaPark dengan luas 68 hektar dan terletak tengah-tengah kota mandiri BSD City.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com