Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengisian Air Bendungan Bajulmati Capai 6 Juta Meter Kubik

Kompas.com - 12/10/2016, 08:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Proses pengisian air atau impounding Bendungan Bajulmati di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur telah mencapai progres 60 persen atau 6 juta meter kubik dari total kapasitas 10 juta meter kubik.

Pencapaian ini didapat dari proses pengisian selama 11 bulan atau dilakukan sejak Desember 2015. Sisa 4 juta meter kubik belum bisa diisi karena masih ada proses buka tutup pintu bendungan guna mengairi irigasi lahan pertanian warga.

"Saya minta bendungan diisi hingga penuh dan hanya bisa dibuka pintu airnya pada musim tanam yang sudah terjadwal. Panitia irigasi kan sudah buat jadwal (tanam), kalau diluar itu, buka tutup jadi kewenangan Menteri PUPR, saya sudah buat surat edarannya," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (11/10/2016).

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Amir Hamzah menegaskan bahwa Bendungan Bajulmati akan terisi penuh pada akhir 2016. Amir optimis hal itu bisa terjadi lantaran curah hujan cukup tinggi di Banyuwangi.

Adapun manfaat bendungan ini diantaranya adalah irigasi lahan seluas 1.800 hektar dengan rincian di Kabupaten Banyuwangi seluas 1.322 hektar dan di Kabupaten Situbondo seluas 478 hektar.

Selain itu, manfaat lainnya dari bendungan ini adalah sebagai penyediaan air bersih sebesar 50 liter per detik bagi 18 ribu kepala keluarga dan juga sebagai penyedia air baku sebesar 60 liter per detik untuk Pelabuhan Meneng dan industri di sekitar Banyuwangi.

"Manfaat yang tak kalah penting berikutnya adalah pembangkit Micro Hydropower 340 kw, pengembangan pariwisata dan konservasi air serta perikanan ikan tebar," imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan, proses konstruksi Bendungan Bajulmati seluas 115 hektar ini sudah selesai 100 persen. Adapun untuk membangun bendungan ini, pemerintah merogoh kocek mencapai Rp 464 miliar.

Bendungan Bajulmati dikerjakan melalui empat tahapan. Tahap pertama yang dilakukan pada periode 2006-2007 dilakukan untuk pembuatan terowongan pengelak sepanjang 172 meter, perbaikan bendung irigasi, rehabilitasi saluran kanal utama sepanjang empat kilometer dengan kontraktor PT Adhi Karya.

Sementara tahap kedua konstruksi dilakukan pada 2008-2009 berupa pengerjaan grouthing pada terowongan pengalih dan galian di spillway serta pondasi bendungan utama dengan kontraktor PT Brantas Abipraya.

Sedangkan tahap III pada 2010-2011 berupa reviu desain dan tahap IV pada 2012-2015 dengan pengerjaan grouting TAM pada pondasi bendung utama, perbaikan daerah genangan, jalan inspeksi, timbunan bendung utama, dan pembuatan power house, serta impounding pada Desember 2015 yang dilakukan oleh PT Brantas Abipraya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com