Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Kuningan, Sasaran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

Kompas.com - 08/10/2016, 15:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KUNINGAN, KOMPAS.com - Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merupakan salah satu wilayah yang menjadi sasaran pemberian Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

BSPS dirancang sebagai skema bantuan sosial yang diberikan untuk meningkatkan kualitas rumah tak layak huni (RTLH) ataupun pembangunan rumah baru.

Besarnya bantuan pun beragam mulai dari Rp 7,5 juta, Rp 10 juta, dan Rp 15 juta.

"Kenapa Kuningan? Karena kabupaten ini sangat serius dalam hal peningkatan kualitas RTLH melalui swadaya masyarakatnya dan memiliki potensi besar untuk perumahan swadaya," kata Direktur Rumah Swadaya Kementerian PUPR Jhony Fajar Sufyan Subrata, di Kuningan, Jawa Barat, Jumat (7/10/2016).

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Bupati Kuningan Acep Purnama menyatakan bahwa selain BSPS, pihaknya telah menginisiasi program rumah swadaya sejak 10 tahun silam dengan nama mutilahu.

Dalam program tersebut, dana yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 200 miliar untuk 500 unit setiap tahunnya.

Namun, Acep sadar bahwa itu saja tidak cukup sehingga dengan BSPS ditambah semangat untuk renovasi rumah, dia yakin RTLH di wilayah yang dipimpinnya bisa berangsur-angsur berkurang.

"Diperkirakan sesuai dengan data kami ada 14.000 RTLH. Sejumlah 6.000 sudah terselesaikan dan 8.000 lainnya masih dalam tahap perjuangan baik melalui program mutilahu dan BSPS dari Kementerian PUPR," ungkap Acep.

Untuk tahun ini, sebanyak 400 unit rumah di empat desa di Kuningan ditargetkan mendapatkan bantuan BSPS.

Rinciannya, 120 unit rumah di Desa Sindang Jawa, 63 unit rumah di Desa Sukaharja, 117 unit rumah di Desa Cikahuripan, dan 100 unit rumah di Desa Padamulya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com