Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

93.210 Unit Rumah Bakal Dibedah

Kompas.com - 07/10/2016, 23:32 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KUNINGAN, KOMPAS.com - Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau lebih dikenal dengan program bedah rumah milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi salah satu cara penyediaan hunian layak bagi masyarakat kurang mampu.

Setelah menghabiskan Rp 1,1 triliun untuk membedah atau meningkatkan kualitas rumah sebanyak 82.245 unit pada 2015 silam, Direktorat Rumah Swadaya Kementerian PUPR kembali melanjutkan program BSPS pada tahun ini dan menaikkan jumlah anggarannya.

"Pada 2016 ini target kami 94.210 unit dengan rincian 93.210 unit peningkatan kualitas rumah tak layak huni dan seribu untuk pembangunan rumah baru," kata Direktur Rumah Swadaya Kementerian PUPR Jhony Fajar Sufyan Subrata, di Kuningan Jawa Barat, Jumat (7/10/2016).

Untuk itu, Jhony mengakui telah menyiapkan alokasi anggaran senilai Rp 1,53 triliun agar bisa merealisasikan target tersebut.

Rinciannya, Rp 1,5 triliun untuk peningkatan kualitas rumah tak layak huni dan sisanya Rp 3 miliar untuk pembangunan rumah baru.

Hingga saat ini, target tersebut sudah hampir tercapai lantaran respon masyarakat terhadap program BSPS ini sangat baik.

Hal itu terlihat dari pertambahan usulan peningkatan kualitas rumah tak layak huni.

"Tanggapan masyarakat membuat efisiensi dari segi biaya bantuan yang maksimal Rp 15 juta bisa jadi Rp 10 juta sehingga terus ada pertambahan usulan dari daerah," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com