Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahun Pemerintah Lirik Desainer Interior untuk Infrastruktur

Kompas.com - 07/10/2016, 14:50 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek-proyek pembangunan yang diprioritaskan pemerintah adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Beberapa proyek fisik ini meliputi pembangunan infrastruktur transportasi antara lain bandara, stasiun dan pelabuhan.

"Pembangunannya sudah sejak 10-15 tahun, tapi 3 tahun terakhir ini pentingnya desain mulai dilirik," ujar Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia Lea Aviliani Aziz saat pengumuman pemenang Space Design Competition 2016 di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (6/10/2016).

Hal tersebut, kata Lea, terlihat dari pembentukkan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Menurut dia, pemerintahan saat ini merasa desainer-desainer interior berkontribusi terhadap devisa negara.

Ia menambahkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tengah mengutamakan proyek-proyek untuk area publik.

Bahkan, sampai 2025, setidaknya bakal ada pembangunan 240 bandara baru yang dibangun di seluruh Indonesia.

"Proyek sdah ada dari dulu, tetapi ke depannya akan ada sentuhan baru melalui desain," sebut Lea.

Lebih lanjut, tambah dia, sebanyak 80 persen proyek yang tengah dan akan digarap oleh desainer HDII merupakan proyek pemerintah.

Sementara sisanya adalah proyek swasta. Hal ini, menurut Lea, menjadi indikasi positif bagi desainer untuk turut membangun bangsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com