JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah mengejar pembangunan proyek-proyek infrastruktur di seluruh Indonesia.
Sejumlah proyek bahkan menjadi prioritas pembangunan dan ditargetkan selesai dalam waktu singkat.
Masifnya pembangunan ini dirasakan pula oleh desainer interior lokal yang tergabung dalam Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII). Mereka ikut "kebanjiran" proyek pemerintah.
"Sekarang HDII banyak mengerjakan proyek pemerintah, sebanyak 80 persen milik pemerintah," ujar Ketua HDII Lea Aviliani Aziz di Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Lea mengatakan, meski ekonomi dikatakan tengah mengalami krisis pertumbuhan, desainer interior tidak terlalu merasakan dampaknya.
Karena tidak bergantung pada pembangunan baru, desainer masih mendapatkan penghasilan dari bangunan-bangunan yang sudah beroperasi.
Ia mencontohkan, hotel atau perkantoran biasanya memerlukan renovasi setiap beberapa tahun sekali.
Terlebih lagi, pemerintah juga sedang gencar-gencarnya menambah infrastruktur bangunan seperti pelabuhan dan bandara.
Dalam pembangunan dua infrastruktur tersebut, pemerintah melibatkan desainer lokal profesional.
"Kita lihat Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengutamakan proyek-proyek untuk public spaces. Sampai 2025, sebanyak 240 bandara baru akan dibangun," tutur Lea.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.