JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan tujuan transformasi, PT Bank Commonwealth mencari formula yang tepat supaya para nasabah tidak banyak menghabiskan waktu di bank.
Bank yang tumbuh dan besar di Australia ini ingin memberi pelayanan yang lebih bagi para konsumen dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
"Konsep kantor cabang bank yang ada selama ini, nasabah hanya secara pasif menunggu dilayani. Nanti ketika dipanggil, baru transaksi," ujar Direktur Retail Banking Commonwealth Bank Rustini Dewi saat pengumuman pemenang Space Design Competition 2016 di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Menurut Rustini, waktu menunggu ini seharusnya bisa dimanfaatkan nasabah yang harus difasilitasi oleh bank.
Untuk itu, Bank Commonwealth berupaya melakukan perubahan dengan mendorong nasabah agar bisa bertransaksi sendiri.
Sementara para stafnya, hanya bertugas untuk mengarahkan. Dengan begini, waktu jadi lebih efisien.
"Konsep kantor cabang disesuaikan dengan konsep open space, modern, dan nyaman untuk kostumer. Ini seharunya menjadi konsep cabang di masa depan," kata Rustini.
Sesuai target tersebut, ia mencari desain yang tepat untuk mengakomodasinya. Oleh sebab itu, ia mengundang sejumlah desainer lokal untuk mendesain kantor cabang yang ideal.
"Kalau ke luar negeri, sekarang kan bisa check in luggage sendiri. Paspor juga sudah ada e-gate. Konsep itu ingin kami kembangkan dengan desain akomodatif," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.