Bangun Pantai Selatan Jawa Butuh Rp 265 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah mengupayakan pemerataan ekonomi antara penduduk di Pantai Utara (Pantura) dengan di Pantai Selatan (Pansela) Jawa.

Alasannya, jalan di Pantura lebih memadai daripada di Pansela sehingga membuat ekonomi penduduk di sekitar Pantura jauh lebih baik.

Karena ingin pertumbuhan ekonomi di Pansela meningkat, pemerintah berencana membangun jalan nasional Pansela dengan total panjang 1.602,99 kilometer.

"Pansela harus dikembangkan, karena untuk mendukung Pantua dan membuka keterisolasian di selatan Jawa. Selama ini, memang pertumbuhan selatan tertinggal dari utara," ujar Direktur Pengembangan Jaringan Jalan (PJJ) Rachman Arief saat diskusi media di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (30/9/2016).

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, biaya yang dibutuhkan untuk menangani pembangunan Pansela mencapai Rp 265 miliar.

Dana ini digunakan untuk membangun ruas jalan di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Untuk ruas Banten dan Jawa Barat, jalan Pansela sudah tersambung masing-masing memiliki panjang 175,13 kilometer dan 417,4 kilometer.

Adapun untuk Jawa Tengah, kebutuhan dana pembangunannya sebesar Rp 160 miliar. Sementara Yogyakarta Rp 89,15 miliar dan Jawa Timur Rp 16 miliar.

Pinjaman IDB

Karena dana yang tersedia sangat terbatas, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminjam kepada Islamic Development Bank (IDB).

IDB pun setuju memberikan pinjaman sebesar 250 juta dollar AS yang mampu menangani 158,83 kilometer.

Rinciannya, Batas Jabar-Patimuan-Tambakreja-Bantarsari sepanjang 10,5 kilometer, Jladri-Tambakmulyo 4,5 kilometer, Jembatan Kretek 2 550 meter, Legundi-Planjan 4,7 kilometer, dan Jerukwudel-Baran-Duwet 7 kilometer.

Selanjutnya, biaya dari IDB juga akan digunakan untuk membangun Munjungan-Prigi-Batas Kabupaten Tulungagung 27,46 kilometer, Batas Kabupaten Tulungagung-Serang 31,34 kilometer, Serang-Batas Malang 33,68 kilometer, Jarit-Puger 25,1 kilometer, dan Puger Sumberejo 14 kilometer.